Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

Reporter

Antara

Kamis, 15 September 2022 17:42 WIB

Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan orasi dalam demo BBM di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Mahasiswa yang ingin bergerak ke arah Istana negara harus terhenti karena blokade jalan yang dilakukan kepolisian. TEMPO/MAGANG/Aqsa Hamka

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah massa dari berbagai elemen seperti mahasiswa hingga ibu rumah tangga memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, menolak harga BBM naik pada Kamis, 15 September 2022.

Dari pantauan Antara di lokasi di sisi Barat Jalan Medan Merdeka Barat, ratusan massa dari mahasiswa berbagai kampus yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) memadati seluruh badan jalan menyuarakan aspirasinya.

Sementara di sisi timurnya, ratusan mahasiswa dari kampus BSI se-Jabodetabek memadati seluruh bagian jalan untuk menyampaikan aspirasi.

Selain mahasiswa, kelompok emak-emak yang tergabung dalam Konsolidasi Perempuan Pejuang Indonesia juga menyuarakan aspirasi terkait kebijakan penyesuaian harga BBM. Para perempuan itu bergabung dengan mahasiswa yang berada di barisan depan.

Jalan Medan Merdeka Barat telah ditutup petugas menggunakan kawat berduri dan barikade setinggi dua meter lebih sejak pukul 10.30 WIB di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP terlihat berjaga di sekitar lokasi demo.

Sebelumnya, sebanyak 1.200 aparat gabungan TNI dan Polri akan mengawal jalannya unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta Pusat, Kamis ini.

"Sementara ini 1.200 (personel), baru sementara. Sekiranya dibutuhkan ya kita akan tambah lagi," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin saat dihubungi.

Demonstran BEM SI di Jakarta Ricuh dengan Polisi, Mahasiswa Rusak Kawat Berduri

Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di kawasan Patung Kuda dekat Monas, Jakarta, Kamis, 15 September 2022 sempat ricuh. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI saling dorong dengan aparat kepolisian. "Maju satu langkah, jalan," kata orator dari mobil komando.

Sebelumnya, mahasiswa merusak barikade kawat dan beton yang dipasang aparat kepolisian. Imbas dari kejadian ini, seorang mahasiswa terluka akibat jatuh ke kawat berduri, dan tertimpa kawannya yang juga terjatuh.

Dalam keterangannya di Instagram, demonstrasi ini adalah lanjutan dari ultimatum yang dikeluarkan pada 8 September 2022 lalu. "Menindaklanjuti ultimatum pada 8 September 2022, lagi-lagi kami dibuat kecewa dengan ketidakadaannya pemenuhan tuntutan oleh pemerintah", tulis mereka dalam unggahan di Instagram, Rabu, 14 September 2022.

BEM SI menuntut

  1. Menuntut dan mendesak pemerintah mencabut keputusan terkait kenaikan BBM;
  2. Menuntut dan mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaranya ke subsidi BBM yang lebih berdampak pada masyarakat;
  3. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas.

"Kenaikan (harga) BBM yang kemudian disusul kenaikan harga bahan pokok yang semakin meningkat membuat rakyat semakin tercekik," tambahnya.

BEM SI pernah mengadakan demo tolak kenaikan BBM pada 8 September 2022 di tempat yang sama. Mereka melayangkan ultimatum kepada pemerintah 7x24 jam untuk mengembalikan harga BBM seperti semula, jika tidak, akan ada massa demo yang lebih banyak lagi turun ke jalan.

"Jika ultimatum ini tidak dijawab oleh pemerintah Indonesia, maka Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan turun aksi kembali dengan massa yang lebih banyak lagi," tulis BEM SI di Intagram resminya.

Tidak hanya BEM SI, beberapa waktu lalu berbagai aksi telah dilakukan masyarakat dari berbagai elemen dan latar belakang. Mereka memprotes kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

ANTARA | MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: BEM SI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Lagi, Polda Metro dan TNI Turunkan 6.142 Personel

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya