TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Bike to Work Indonesia (B2W Indonesia) menyayangkan keputusan PT KAI yang menutup tempat parkir sepeda di sejumlah stasiun dengan dalih melakukan evaluasi.

Menanggapi keputusan itu, komunitas B2W Indonesia bakal menggelar dialog bersama pihak PT KAI dan masyarakat untuk menyiasati tempat parkir sepeda yang ditutup di sejumlah stasiun.

“Ini kami anggap langkah awal menjadikan sebuah polemik tapi disuarakan dengan demokrasi” ucap Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, dalam pesan teksnya, Jumat, 16 September 2022.

Diskusi publik ini akan diadakan malam nanti pukul 19.00 WIB di Elarte Sport Café MTH27 Office Suit, Cawang, Jakarta Timur, dan disiarkan langsung di akun Instagramnya @b2w_indonesia.

Fahmi menyampaikan, apabila di tahapan dialog bersama ini tidak menghasilkan solusi, maka komunitas B2W Indonesia bakal menyiapkan relawan parkir sepeda yang siap mengaudit fasilitas parkir publik di semua stasiun kereta di Jabodetabek.

“Hasil dari kajian audit akan kami serahkan ke Ombudsman, Kemenhub, Kementerian BUMN, direksi PT KAI/PT KCI, dan ke publik melalui media massa” Kata dia.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan penutupan parkir sepeda ini dilakukan karena sedang direvitalisasi untuk pengaturan berbagai hal demi kenyamanan bersama.

“Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan upaya pengamanan area parkir tentunya dilakukan untuk para pengguna, khususnya yang akan membawa sepeda dan diparkir di stasiun” Katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 September 2022.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Tempat Parkir Sepeda di Stasiun KRL Dihilangkan, Komunitas Bike To Work: Tak Masuk Akal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.