Sejumlah Warga Belum Tahu Nama Jalan di Kelapa Gading Mau Diubah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 September 2022 10:14 WIB

Kereta LRT melintas saat banjir merendam Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad, 23 Februari 2020. Banjir membuat sejumlah kendaraan tidak dapat melintas. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah nama jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi nama-nama tokoh atau pahlawan. Namun, sejumlah warga di Kelapa Gading menyatakan belum pernah mendapat informasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ihwal rencana perubahan nama jalan.

"Belum, belum pernah denger," ujar Ahdani, 46 tahun, seorang petugas keamanan saat ditemui Tempo, Jumat, 16 September 2022.

Ahdani lebih memilih jika nama jalan di daerah tersebut tidak diubah. Ia menilai perubahan nama jalan dapat membuat masyarakat kesulitan mencari arah. "Kalau yang enaknya, mah, mendingan yang lama, nyari-nyari arah lebih gampang daripada yang baru, yang lama aja masih keder," katanya.

Senada dengan Ahdani, Wahyu, 19 tahun, warga Gading Sengon, Kelapa Gading juga menyatakan belum pernah mendengar rencana perubahan nama jalan. Namun, saat dimintai tanggapan mengenai rencana itu, ia setuju dan memandangnya sebagai bentuk penghormatan dalam mengabadikan perjuangan para tokoh. "Bagus, karena kalo begitu kita sama aja menghormati jasa mereka. Terus buat masyarakat jadi banyak yang tambah tau nama-nama pahlawan,"

Sebelumnya, Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto atau Tina Toon, menyebut warga di Kelapa Gading menolak rencana pemerintah daerah mengubah nama jalan karena bakal merepotkan. Menurut Tina Toon, pergantian nama jalan ini bakal berdampak pada perubahan data kependudukan milik masyarakat setempat.

Advertising
Advertising

Pergantian nama ini rencananya berlaku di Jalan Boulevard Raya, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Luar Batang.

Pemprov Bakal Evaluasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan rencana perubahan nama jalan di Kelapa Gading masih belum ditetapkan. Menurut dia, perlu ada diskusi lebih lanjut mengenai hal itu.

"Belum resmi, ya, ke depannya gimana, ada protes dari PDIP menolak secara keras karena dirasa itu bukan, lah, urgensi dan merugikan masyarakat. Semua akan kami diskusikan," ucapnya saat diwawancarai pada Kamis, 15 September 2022 di Balai Kota, Jakarta.

Menurut Riza Patria, Pemprov DKI Jakarta harus melihat kondisi masyarakat terlebih dulu. Beberapa pertimbangan juga harus tetap dilakukan untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Kami memahami ada warga yang keberatan dan protes karena harus mengganti akte, sertifikat, dan sebagainya. Tapi di sisi lain kami ingin memberikan penghargaan penghormatan pada tokoh-tokoh pahlawan yang telah berjuang, dan biaya-biaya itu juga diupayakan gratis," tutur Riza Patria.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengubah 22 nama jalan di Ibu Kota. Perubahan itu termaktub dalam Keputusan Gubernur Nomor 565 tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta dengan nama yang berasal dari tokoh Betawi.

Rencana perubahan nama jalan di Kelapa Gading tak termasuk dalam 22 jalan tersebut.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga Menolak

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

21 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

22 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

2 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya