TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan taman literasi di kawasan Blok M Jakarta Selatan. Taman literasi ini merupakan pengembangan dan revitalisasi dari Taman Martha Christina Tiahahu yang sudah lama ada di sana.

Seperti namanya, Anies berharap ruang ketiga ini bisa menjadi tempat bertemunya seluruh lapisan warga dan komunitas untuk berdiskusi dan bertukar gagasan. Di taman ini, Anies berharap bisa dibangun budaya literasi dan mewadahi para pegiat dan penerbit buku.

"Pada hari ini, hari Minggu tanggal 18 September 2022, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu secara resmi saya nyatakan digunakan," ujar Anies saat meresmikan, Ahad, 18 September 2022.

Anies Baswedan yang datang bersama istri, Fery Farhati menyempatkan diri untuk melukis sebuah taman saat meresmikan berbagai fasilitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Fasilitas di taman literasi

Anies kemudian langsung mengelilingi berbagai fasilitas yang ada di taman literasi Martha Christian Tiahahu. Pertama, Anies melihat beberapa gerai foto dan gambar yang dipasangkan di depan pintu depan taman. Gambar tersebut menjelaskan denah dan penjelasan terkait taman yang akan diresmikan ini.

Anies lalu masuk dan langsung berbelok ke arah kanan. Di sana Anies langsung menyambangi tempat buku yang disediakan untuk pengunjung taman.

Beberapa buku pun sempat ditengok Anies sebelum akhirnya dia beranjak ke lokasi lain. Setelah selesai dari tempat buku, Anies berjalan ke arah sisi taman yang berhadapan dengan stasiun MRT Blok M.

Di sana Anies melihat area bermain anak yang tersedia di area taman. Area taman tersebut terlihat sudah rapi dan dilengkapi dengan beberapa wahana bermain anak.

Lepas dari area taman, Anies beserta rombongan langsung melangkahkan kaki ke lokasi layar kode batang (barcode) Titik Baca Perpustakaan Jakarta yang berada tepat di samping.

Baca buku lewat HP dengan memindai barcode

Anies bahkan sempat mengeluarkan telepon seluler untuk mencoba langsung kode batang Titik Baca itu. Dengan barcode Titik Baca ini, warga bisa mengakses lebih dari 300 koleksi buku yang terhubung langsung dengan Perpustakaan DKI Jakarta.

"Caranya mudah sekali, tinggal kita scan barcodennya, dan pilihan buku pun bisa langsung masuk ke dalam handphone," kata Direktur CV Sagung Seto, Miyoto.

Titik baca ini disediakan tiga titik di lokasi taman dengan radius koneksi 100 meter hingga 200 meter.

"Jadi kalau dari jarak 100 sampai 200 meter dari titik barcode, dia masih bisa baca buku yang disediakan di sini," tutur Martha dia.

Setelah selesai, pihaknya langsung beranjak ke beberapa fasilitas lain yang disediakan taman sambil menunggu dimulainya acara peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah salah satu taman terluas di Jakarta Selatan, dengan luas 20.960 m2. Taman ini berdiri sejak tahun 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M. Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021.

Pembangunan taman ini merupakan pelaksanaan Pergub DKI Jakarta No. 5 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok-M dan Sisingamangaraja.

Taman Literasi ini mendaftar ruang ketiga di Jakarta, yang diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak muda Jakarta untuk membudayakan literasi dalam kesehariannya.

Baca juga: Anies Baswedan Inginkan Taman Literasi Martha Christian Tiahahu Jadi Tempat Diskusi dan Bedah Buku