Penyebab kebakaran di Jakarta Tahun 2022, Listrik menjadi Penyebab Utama
Reporter
magang_merdeka
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 19 September 2022 17:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan ini, sejumlah kebakaran besar terjadi di DKI Jakarta. Setelah kebakaran di gedung Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 14 September lalu, kemarin Mall Grand Indonesia juga terbakar.
Menurut informasi dari Humas Damkar Jakarta Pusat, sumber kebakaran Mal Grand Indonesia berasal dari panel listrik.
Dari data rekapitulasi kejadian kebakaran dari Seksi Komunikasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Senin, 19 September 2022, korsleting listrik ternyata menjadi penyebab utama.
Pada 2022, total ada sekitar 1.197 kasus kebakaran yang ada di DKI Jakarta. Jakarta selatan merupakan wilayah dengan kasus kebakaran terbanyak, yaitu 354 kasus. Dengan pokok benda yang terbakar yaitu bangunan perumahan, sekitar 388 objek bencana.
Pada bulan Juli, terdapat 141 kasus kebakaran, dan masalah arus pendek listrik yang menjadi penyebab utama dengan 92 kasus. Kemudian diikuti dengan penyebab lain-lain 23 kasus, gas 11 kasus, membakar sampah 11 kasus dan rokok 3 kasus.
Agustus lalu, jumlah kasus meningkat menjadi 170 kasus kebakaran. Arus pendek listrik adalah penyebab utama sekitar 101 kasus, diikuti dnegan lain-lain 28 kasus, gas 19 kasus, 14 membakar sampah dan rokok 22 kasus.
Pada September ini, kebakaran menurun menjadi 97 kasus. Masalah korsleting tetap menjadi penyebab utama, yaitu 60 kasus, lain-lain 13 kasus, membakar sampah 11 kasus dan kemudian rokok 5 kasus.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Banyak Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik, PLN: Utamakan Keselamatan