PSI Kritik Pengadaan Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar oleh Pemkot Kota Bekasi

Kamis, 22 September 2022 05:15 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dan Sekretaris Dewan Pembinan PSI Raja Juli Antoni hadir pada pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik pengadaan karangan bunga senilai Rp1,1 miliar oleh Pemerintah Kota Bekasi. Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan pemerintah kota semestinya tidak menghambur-hamburkan uang rakyat karena perekonomian belum pulih akibat pandemi Covid-19.

“Apalagi masyarakat baru saja dihantam kenaikan harga BBM. Pemkot seharusnya lebih punya empati pada penderitaan rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 September 2022.

Hera mengatakan nilai pengadaan barang itu juga tengah viral di media sosial. Selain itu, anggaran yang dikeluarkan lebih besar dari Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, anggaran pengadaan karangan bunga dengan nilai pagu sebesar Rp1.139.790.000, sedangkan nilai harga perkiraan (HPS) diprediksi sejumlah Rp1.138.229.761.

Tender pengadaan yang dimaksud diketahui bernomor 19841359 dan tahap tender sudah selesai. Tanggal pembuatan tercatat 30 November 2021 dan peserta tender yang mengikuti sebanyak 14 perusahaan.

Advertising
Advertising

Hera mencontohkan Pemerintah Kota Bogor yang menganggarkan Rp104 juta untuk karangan bunga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Kemudian Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya menganggarkan Rp148 juta untuk periode yang sama.

Menurutnya anggaran besar dan tidak masuk akal itu mestinya ditolak oleh DPRD Kota Bekasi saat pembahasan RAPBD 2022. “Ini membuktikan wakil-wakil rakyat kita di DPRD juga tidak punya sensitivitas pada penggunaan uang rakyat,” tutur Hera.

Apabila PSI Kota Bekasi masuk ke DPRD, dia mengklaim partainya berkomitmen mengawal uang rakyat agar digunakan sesuai kepentingan publik. Pihaknya akan memastikan setiap rupiah dari pajak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

PSI, kata Hera, Pemerintah Kota Bekasi seharusnya tidak menggunakan seluruh anggaran tersebut walau sudah dianggarkan dalam RAPBD. “Sisanya bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih menyentuh kebutuhan rakyat banyak,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya