PPP Diprediksi Sulit Bersaing di Pemilu, Putra Haji Lulung: Jadi Cambuk

Minggu, 25 September 2022 16:44 WIB

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuatisya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana tak menampik jika banyak hasil lembaga survei yang menyebut partainya akan kesulitan di pemilihan umum atau Pemilu 2024. Sebabanya, kata dia, DPW PPP DKI bakal membentuk unit pemenangan menghadapi hajatan politik lima tahunan itu.

"Kami akan membentuk unit pemenangan sampai tingkat ranting dan tentunya kami perluas jaringan ke seluruh kelompok masyarakat di Ibu Kota," kata Guruh Tirta Lunggana dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022.

Putra dari mendiang Abraham Lunggana atau Haji Lulung ini menuturkan hasil-hasil lembaga survei itu akan dijadikan cambuk untuk menaikkan elektabilitas partai berlambang Ka’bah itu. "Kerja-kerja partai berbeda dengan kerja survei dan survei itu kami jadikan sebagai cambuk untuk kami bekerja lebih keras lagi," ujarnya.

Ia hakulyakin bisa meraih hasil tinggi di Pemilu 2024 karena seluruh kader PPP akan bekerja keras untuk elektabilitas partai berlambang Ka’bah itu. "Saya yakin gerak mesin PPP di DKI dan para pengurus dari semua kader dari tingkat DPW, tingkat DPC, sampai tingkat ranting, tentunya akan bekerja lebih giat lagi dan bekerja keras lagi," ucap Guruh.

Ia menyatakan bahwa PPP siap untuk maju dalam kontestasi politik 2024 dengan bukti dibukanya pendaftaran bakal calon legislatif atau caleg.

Advertising
Advertising

"Sudah kami saksikan bahwasanya PPP DKI sudah me-launching (pendaftaran) bakal calon legislatif (Bacaleg). Artinya, sudah membuka untuk caleg-caleg yang ingin bergabung bersama PPP DKI agar segera mungkin di tiap-tiap wilayah untuk bisa melakukan kerja-kerja di Jakarta," katanya.

Selanjutnya, kata dia, para kader meminta arahan dari Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk menghadapi Pemilu 2024. "Kami memohon arahan kepada Pak Ketum untuk memberikan pebekalan-pembekalan kepada kami sekaligus membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak ini," kata dia.

Namun, arahan dari Plt Ketum PPP dilakukan secara tertutup sehingga media tidak dapat meliput.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

6 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

1 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya