Kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Kamis 5 Mei 2022. Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik Idul Fitri 1443 H. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan hingga pekan depan untuk meningkatkan keamanan dan standar pelayanan minimal (SPM) badan usaha jalan tol. Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Nouval M Rizky mengatakan ada sejumlah pekerjaan yang dilakukan mulai Jumat lalu.
"Terdapat 3 pekerjaan rekonstruksi rigid dan perbaikan 2 jembatan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Nouval M Rizky di Cikarang, Sabtu, 1 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.
Mulai Jumat lalu, Jasa Marga melakukan pekerjaan rekonstruksi di Off Ramp Cikarang Utara KM 00+095 sampai KM 00+139 arah Cikampek lajur 2. Rekonstruksi sepanjang 80 meter itu ditargetkan rampung pada Senin, 3 Oktober 2022 pukul 16.00.
Jasa Marga juga mengadakan perbaikan rekonstruksi Off Ramp Cikarang Utara KM 01+592 sampai KM 01+637 arah Cikampek lajur 1 sepanjang 45 meter. Pekerjaan ini diperkirakan selesai pada Senin pukul 16.00. Perbaikan jalan juga dilakukan di KM 34+586 sampai KM 35+070 arah Cikampek lajur 1. Pekerjaan sepanjang 101 meter itu dilakukan mulai Sabtu pukul 10.00 hingga Jumat, 7 Oktober pukul 08.00.
Perbaikan jembatan sepanjang 12 meter dilakukan di KM 41+039 arah Cikampek lajur 1. Perbaikan dilakukan mulai hari ini hingga hingga Jumat pekan depan.
Jasa Marga juga akan memperbaiki jembatan KM 14+190 arah Jakarta lajur 2 sepanjang 130 meter. Proyek tersebut akan dilaksanakan selama sepekan, mulai Senin hingga Minggu, 9 Oktober 2022 pukul 09.00.
"Tidak ada penutupan jalan selama pekerjaan ini. Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun Cikampek beroperasi normal," ujarnya.
Selama perbaikan jalan dan jembatan, Jasa Marga akan menyiapkan mitigasi risiko serta sosialisasi. Mulai dari pengalihan arus lalu lintas sekitar area kerja hingga mempersempit area kerja. Pengelola jalan tol juga akan mempersiapkan lawan arah jika kondisi lalu lintas padat dan berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) serta PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Nouval mengatakan Jasamarga Transjawa Tol minta maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan perbaikan jalan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini.
