Warga berjalan melintasi banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. BPBD DKI Jakarta pada Senin pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Jakarta hari ini menyebabkan 116 warga dari tiga kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terpaksa diungsikan. Ketinggian banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu mencapai 2,7 meter di Kelurahan Bidara Cina pada Senin pagi.
Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji mengatakan personel BPBD DKI bersama petugas gabungan diturunkan untuk mengevakuasi 116 pengungsi banjir ke tempat aman. Para pengungsi berasal dari 3 kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang mengalami banjir terparah.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," kata Isnawa di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.
Hingga pukul 09.00, jumlah pengungsi di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, tercatat 75 orang atau 10 Kepala Keluarga (KK). Mereka diungsikan sementara di Mushala Daarur Rahman.
Pengungsi banjir di Jakarta Timur beradal dari 2 kelurahan, yaitu Cawang dan Bidara Cina. Pengungsi dari Kelurahan Cawang tercatat 30 orang atau 10 KK, yanf ditempatkan di Mushala Al Islah. Sedangkan pengungsi dari Bidara Cina tercatat 11 orang atau tiga KK. Mereka ditempatkan di Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) RW 11.
Untuk mempercepat genangan banjir surut, petugas gabungan BPBD DKI bersama Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan di sejumlah titik.
Banjir Jakarta hari ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung setelah Bendung Katulampa siaga 1 atau Bahaya pada Minggu malam. Tak hanya di pintu air di daerah hulu Ciliwung itu, semalam Pos Pantau Depok juga berstatus siaga dan Pintu Air Manggarai berstatus Waspada.
BPBD DKI mencatat banjir meluas dari 53 Rukun Tetangga (RT) pada pukul 06.00, menjadi 68 RT atau 0,22 persen dari total 30.470 RT pada pukul 09.00.
Berikut data banjir Jakarta pada Senin pagi:
1. Jakarta Selatan, 20 RT terdampak: Kelurahan Pejaten Timur - Jumlah: 5 RT - Ketinggian: 40 cm-2 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Pengadegan - Jumlah: 1 RT - Ketinggian: 1-1,9 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Rawajati - Jumlah: 5 RT - Ketinggian: 1,1-1,6 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Kebon Baru - Jumlah: 2 RT - Ketinggian: 90 cm - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Manggarai - Jumlah: 7 RT - Ketinggian: 40-80 cm - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Banjir di Jakarta Timur, 48 RT terdampak: Kelurahan Cililitan - Jumlah: 2 RT - Ketinggian: 1,7-2,2 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Cawang - Jumlah: 18 RT - Ketinggian: 60 cm-2,3 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Bidara Cina - Jumlah: 15 RT - Ketinggian: 40 cm-2,7 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung Kelurahan Kampung Melayu - Jumlah: 13 RT - Ketinggian: 70 cm-2 meter - Penyebab: Luapan Kali Ciliwung