Kronologi Mahasiswa IPB Hanyut di Bogor dan Ditemukan Tewas di Jakarta Barat
Reporter
Antara
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Minggu, 16 Oktober 2022 17:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menemukan jasad Adzra Nabila, mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor), di aliran sungai Ciliwung, tepatnya di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, di daerah itu, Ahad, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pertama membenarkan penemuan jasad mahasiswa berusia 21 tahun tersebut. Menurut Putra, ciri-ciri yang diberikan oleh posko bencana yang ada di Kota Bogor, hampir sama dengan jasad yang ditemukan hari ini.
Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Fazzli turut membenarkan penemuan tersebut. Menurut dia, korban pertama ditemukan pada radius 80 kilometer dari lokasi kejadian.
“Akhirnya siang tadi setelah hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenasah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan,” kata Fazzli dikutip dari Antara.
Kronologi Adzra Terseret Arus Banjir
Bencana yang menimpa Adzra berawal saat hujan deras mengguyur Kota Bogor pada 11 Oktober 2022 dan menyebabkan banjir di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal. Adzra yang sedang mengendarai motor diduga menerobos banjir. Kuatnya arus air menyebabkan ia terjatuh dan terdorong hingga masuk ke drainase. Peristiwa itu terekam kamera pengendara mobil yang juga melintas di jalan tersebut.
Begitu hujan reda, tim SAR bergegas mencari Adzra. Namun, petugas hanya menemukan potongan dop motor bersama pelat dengan nomor polisi F 5137 FHM di sekitar lokasi.
Dari pelat nomor tersebut, petugas akhirnya mengetahui identitas pengendara yaitu Adzra Nabila yang juga mahasiswi IPB semester 5 yang beralamat Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Pencarian Sampai Pintu Air Manggarai
Tim SAR sempat mencari Adzra Nabila hingga ke pintu air Manggarai, Jakarta pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan pencarian hari ke-5 itu dilanjutkan dengan memperluas jangkauan pencarian hingga ke pintu air Manggarai, Jakarta. karena drainase mengalir ke sungai kecil yang mengarah ke Sungai Ciliwung.
"Kami mulai pagi tadi sampai sekarang masih dalam pencarian. Kita selalu kontak dengan tim SAR di Cibinong, Depok dan Manggarai untuk kemungkinan menemukan korban," kata Theofilo di Bogor, Sabtu, dikutip dari Antara.
Kerahkan Lebih dari 200 Petugas Gabungan
Theofilo menuturkan sebanyak 200 petugas tim SAR gabungan di Kota Bogor, Cibinong sampai Manggarai bergerak serentak mulai pagi hingga sore hari.
Petugas, kata dia, sempat menggali longsoran tebing di dekat beton drainase. Namun, Adzra tak juga ditemukan sehingga petugas menduga ia tidak tertimbun di sekitar drainase.
Petugas, kata Theofilo, sejak Rabu telah memeriksa saluran air berikut sedikit reruntuhan di dalamnya. Petugas bahkan membawa alat berat untuk membongkar aliran sekitar drainase yang juga mengalami longsor
Kendala cuaca di Kota Bogor yang selalu hujan pada sore dalam beberapa hari ini menyebabkan petugas tim SAR juga kesulitan dalam pencarian. Demi keselamatan tim, kata Theofilo, pencarian akan dihentikan jika hujan kembali turun.
Baca juga: Mahasiswa IPB Hanyut di Gorong-gorong Belum Ditemukan, Diduga Tertimbun Reruntuhan