PKS Ingatkan Heru Budi Hartono Tetap Netral Jelang Pemilu 2024

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 17 Oktober 2022 19:28 WIB

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2020-2022, Ahmad Riza Patria, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan beserta para Isteri saat foto bersama Suasana usai mengikuti pelantikan di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Suhud Aliyudin mengingatkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar tetap netral menjelang Pemilu 2024. Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu mengatakan masa jabatan Heru bakal melalui tahun krusial seperti Pemilu 2024.

"Soal netralitas. Kita sama-sama tahu bahwa penjabat gubernur ditunjuk oleh presiden. Namun demikian saya berharap saudara bisa menjaga netralitas dan menjaga demokratisasi di DKI Jakarta," ujarnya saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.

Selain itu, Suhud berpesan agar Heru menjaga kondusivitas sosial ibu kota. Menurutnya beberapa tahun belakangan tidak ada kegaduhan yang berarti.

"Dalam lima tahun ini kita rasakan DKI jauh dari kegaduhan, saya berharap ini bisa dipertahankan," katanya.

Suhud juga menuturkan agar meneruskan sesuatu yang positif dari apa yang diperbuat oleh gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Karena baginya, masa jabatan Heru saat ini cukup lama walaupun tidak sampai lima tahun. "Melanjutkan dan menjaga hal-hal positif yang telah terbangun dalam lima tahun ini," tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca: Heru Budi Hartono akan lanjutkan program pembangunan yang baik

Setelah pelantikan tadi, Heru Budi Hartono menyampaikan akan melanjutkan program dan pembangunan yang dianggap baik untuk masyarakat. Komitmen yang disampaikan pada hari pertamanya untuk DKI Jakarta adalah bekerja.

"Tentunya pembangunan-pembangunan yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti saya akan lanjutkan. Saya harus bekerja, bekerja, dan bekerja," ujarnya di kantor Kementerian Dalam Negeri pada kesempatan yang berbeda.

Dia menuturkan, pemanfaatan layanan publik tidak perlu dilihat oleh siapa dibuat. Namun yang terpenting adalah berguna untuk khalayak umum. "Jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihatlah program itu untuk siapa. Untuk siapa itu? Masyarakat," katanya.

Baca juga: Heru Budi Hartono Hidupkan Lagi Pengaduan Ala Jokowi dan Ahok yang Ditiadakan Anies

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

25 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

45 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

5 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

6 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

7 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

21 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya