Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 21 Oktober 2022 17:28 WIB

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan pembangunan atau rehabilitasi 14 gelanggang remaja gagal terealisasi pada tahun 2022 sampai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

Padahal, kata Anggara, pembangunan 14 gelanggang remaja itu sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2022.

"Saat pembahasan APBD 2022, Komisi E mendorong agar pembangunan atau rehab total gelanggang remaja dapat jadi prioritas utama di tahun ini. Kami anggarkan total Rp432 Miliar untuk membangun di 14 titik, tapi gagal direalisasikan tahun ini," kata Anggara di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.

Hal tersebut, kata pimpinan Komisi Bidang Kesra itu, sangat disayangkan karena gelanggang remaja yang layak merupakan hak masyarakat DKI Jakarta.

Karenanya, Anggara meminta Pemprov DKI khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengevaluasi tata kerja untuk merealisasikan belanja yang sudah dianggarkan.

"Harus dievaluasi tata kerja secara keseluruhan, apa yang menghambat eksekusi pembangunan ini. Saya harap tidak terulang lagi apalagi menyangkut anggaran sebesar ini," tuturnya.

Anggara menyampaikan bahwa ia akan kembali memperjuangkan pembangunan Gelanggang Remaja untuk dianggarkan kembali tahun 2023.

"Nanti akan kami diskusikan di Komisi E berapa yang akan kita anggarkan kembali tahun 2023. Kami mau beberapa tahun ke depan persebaran Gelanggang Remaja yang baik bisa merata dengan tidak ada bangunan yang tidak layak," ujarnya.

Baca: Heru Budi Hartono Tak Pakai TGUPP Era Anies, Pilih OPD, Asisten & Tenaga Ahli

Anies Baswedan ingin program kerjanya berlanjut

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap seluruh program kerja sama yang telah dibangunnya dapat terus berlanjut di masa kepemimpinan berikutnya. Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Jadi kita berharap itu bisa diteruskan lewat apa? Tentu lewat peraturannya," kata Anies saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Anies mencontohkan program garapannya, yaitu transportasi umum berkeadilan. Menurutnya, program tersebut menunjukan hasil positif.

"Seperti misalnya kendaraan umum, penumpangnya dulu setiap hari itu 350 ribu tahun 2016, tahun 2020 berhasil mencapai 1 juta tapi target kita sesungguhnya adalah 4 juta," katanya.

Tren ini, kata Anies, harus diteruskan supaya pengguna kendaraan umum lebih banyak, emisi berkurang, dan warga Jakarta memiliki kota yang lebih sehat.

"Jadi, kita berharap itu bisa diteruskan lewat apa? Tentu lewat peraturannya, sudah ada komitmennya untuk subsidinya, sudah ada program di Transjakartanya, sehingga dengan begitu ini bisa berkelanjutan," ujar pria kelahiran 7 Mei 1969 itu.

Anies Baswedan Bahas Kelanjutan Pertukaran Pelajar dan Guru dengan Gubernur Tokyo
Kesepakatan lain yang dibuat Anies sebelum lengser dibuat dalam pertemuan bilateral Gubernur DKI Jakarta itu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike di sela agenda Urban 20 atau U20 Mayors Summit pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Usai pertemuan, Anies mengatakan kedua belah pihak membahas rencana pertukaran pelajar, guru, dan kepala sekolah dari Tokyo dan Jakarta untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.“Itu sudah kami sepakati, akan segera kami eksekusi,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta.

Anies menjelaskan program pertukaran pelajar dan guru antara Jakarta-Tokyo ini sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir imbas Covid-19.

Seiring meredanya wabah penyakit Covid-19, kedua pemimpin kota ini sepakat mengaktifkan kembali program tersebut. “Kami berbicara tentang potensi pertukaran pendidikan yang sempat terhenti beberapa waktu dan kita akan aktifkan lagi,” ujarnya.

Selain pendidikan, Tokyo-Jakarta juga membahas tentang pengelolaan efek rumah kaca, serta berbagai persoalan yang acap kali dihadapi di perkotaan.

“Selebihnya kita berbicara tentang bagaimana kita bisa saling belajar dalam pengelolaan kota karena masalahan yang dihapi kota-kota ini hampir semuanya klasik,” kata Anies.

Selain itu, Anies dan Koike turut membahas soal ketimpangan masalah sosial-masyarakat yang semakin dirasakan yang terjadi di dalam negeri dan di dalam kota.

“Ada satu hal yang perlu saya sampaikan di sini bahwa kejadian pandemi kemarin telah membuat ketimpangan dalam kota melebar, ketimpangan dalam negeri melebar, sementara ketimpangan antar negara mengecil,” kata Anies Baswedan.

Baca juga: PSI Dukung Heru Budi Buka Pengaduan Warga di Balai Kota Plus JAKI, Jangan Dibandingkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

2 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

11 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

22 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya