Pedagang Pasar Tanah Abang Blok G Keluhkan Premanisme, Kejahatan & Satpam Tidak Jaga

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 31 Oktober 2022 13:53 WIB

Suasana Pasar Tanah Abang yang masih terpantau sepi pengunjung di Jakarta Pusat, Selasa, 10 Mei 2022. Pasca libur lebaran pada 1 - 8 Mei 2022 lalu. Hanya beberapa kios yang masih tetap buka. TEMPO/ Faisal Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Perumda Pasar Jaya segera menindaklanjuti keluhan pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang perihal penanganan kebersihan, keamanan, ketertiban hingga proses revitalisasi yang sempat terhambat karena COVID-19.

"Ada dua langkah yang harus segera dilakukan, jangka pendek merumuskan kesepakatan bentuk relaksasi, mengoptimalkan pendataan pedagang," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022.

Untuk jangka menengah dan panjang, kata dia, segera dirumuskan dan disosialisasikan syarat dan ketentuan pedagang yang berhak menempati tempat usaha baru dan harus transparan.

Komisi Bidang Perekonomian DPRD DKI itu juga menyarankan agar dibentuk tim untuk mengawal proses pendataan pedagang untuk mendapat Tempat Penampungan Sementara (TPS) hingga terealisasinya proses revitalisasi pasar pada 2023.

"Kami sarankan untuk membentuk tim bagi pemulihan pasar Blok G yang unsurnya terdiri dari pedagang dan Pasar Jaya, agar bisa kita kawal bersama," kata Ismail.

Advertising
Advertising

Sekretaris Komisi B Waode Herlina berharap revitalisasi segera dilaksanakan sesuai kesepakatan yang telah diucap Pasar Jaya, yakni dimulai paling lama tiga bulan mendatang mengingat pandemi COVID-19 sudah mengalami perbaikan.

"Harapannya kami minta waktu dalam tiga bulan ada perkembangan pembangunan yang sempat tertunda. Data harus segera,l agar (pedagang) yang eksisting mendapat haknya menjadi skala prioritas (mendapat kios di TPS)," tutur Waode.

Berdasarkan keterangan DPRD DKI

Komisi B DPRD menampung berbagai macam keluhan pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, mulai dari kelayakan lokasi berdagang, pemenuhan hak, hingga menagih janji revitalisasi.

Ketua Koperasi Pasar Blok G Tanah Abang, Heri menuturkan, lokasi pedagang hingga saat ini sudah tidak layak, mengingat janji Perumda Pasar Jaya untuk merevitalisasi sejak 2019 lalu tak kunjung terlaksana, bahkan TPS yang diiming-imingkan pun tak ada tindaklanjutnya.

"Masalah gedung pasar Blok G yang dibangun tahun 1987, sudah 30 tahun lebih. Bangunan ini sudah tidak layak," katanya.

Pihaknya pernah dijanjikan direksi Pasar Jaya tahun 2019 akan dipindahkan ke tempat penampungan karena ingin direvitalisasi. "Tapi sampai saat ini belum terwujud," ujar Heri.

Keluhan juga diutarakan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Kambaruddin Manday yang menyampaikan bahwa omzet pedagang turun drastis karena sulitnya akses untuk menuju Blok G, serta tidak terpeliharanya lingkungan sekitar pasar.

Akibatnya calon pembeli enggan untuk berkunjung, ditambah adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang menambah sepi pasar. “Semua akses diputus. Seakan pasar mati. Belum ada solusi, ditambah lagi 2020 ada COVID-19. Pasar ditutup hingga benar-benar tidak ada pemasukan," katanya.

Sekretaris Koperasi Tanah Abang, Desmawita juga mengutarakan sejumlah keluhan yang dialaminya, terutama maraknya tindak kriminal dan asusila di pasar Blok G seperti premanisme, penodongan, pencurian, narkoba, tuna wisma atau gelandangan yang bebas berkeliaran dan tidur di depan toko sehingga pembeli enggan untuk berbelanja.

"Seringkali kios pedagang dibobol dan dicuri barang dagangannya, bahkan sampai besi pajangan juga ludes dan ini terjadi di lantai satu dan lantai dua. Ada Satpam tetapi tidak mengawasi dan menjaga dengan baik," katanya.

Baca: Geliat Penjualan Oleh-oleh Haji Khas Tanah Suci di Pasar Tanah Abang

Pedagang keluhkan tagihan retribusi

Pedagang juga mengeluhkan adanya tagihan retribusi yang meminta pelunasan secara penuh dan hanya memberi tenggat waktu sampai akhir Oktober 2022 saja dengan tujuan untuk melakukan pendataan dan registrasi.

Padahal saat pandemi COVID-19 mereka diimbau untuk menutup toko. Adapun retribusi rutin yang dikenakan yakni mulai Rp100 ribu sampai Rp113 ribu per bulan sesuai luas toko.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo Utama menyampaikan pihaknya masih menggodok sejumlah usulan untuk meringankan retribusi yang harus dibayarkan para pedagang serta untuk mengetahui data pedagang yang masih aktif untuk diprioritaskan mendapat kios di TPS yang bakal dibangun sebelum revitalisasi dilaksanakan.

Pihaknya sudah menyiapkan mekanisme berupa relaksasi yang bentuknya berupa potongan atau diskon, ataupun dengan perpanjangan cara bayar. "Kita akan tawarkan agar bisa diangsur secara beberapa waktu ke depan, atau bila dibayarkan secara kontan akan diberikan semacam diskon atau potongan," kata Tri.

Baca: Penjualan Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang Mulai Meningkat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

14 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

5 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

6 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

12 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

17 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

PT Hutama Karya (Persero) kembali memberlakukan tarif diskon untuk tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

18 hari lalu

Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

PT KAI beri diskon 20 persen harga tiket kereta api melalui Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat pada 15-21 April 2024. Ini rutenya.

Baca Selengkapnya

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.

Baca Selengkapnya