Antisipasi Krisis dan Resesi, PT Food Station Tjipinang Jaya Perkuat Cadangan Pangan

Minggu, 6 November 2022 14:33 WIB

Pekerja beraktivitas di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta, Senin, 18 Mei 2020. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menambah 200 orang pekerja di tengah wabah pandemi COVID-19. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan perusahaannya akan memperkuat penyediaan cadangan pangan seperti gabah, beras, hingga menyediakan beras fortifikasi pada 2023.

"Rencana kerja 2023 kami telah mendapatkan dukungan dari anggota dewan. Dalam hal ini kami mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 89 miliar," katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 November 2022.

PT Food Station Tjipinang Jaya, kata dia, fokus memperkuat cadangan pangan prioritas untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dan resesi ekonomi di 2023.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan pengembangan budidaya tanam untuk beberapa area dengan luas 1.000 hektare dan memperkuat program kontrak farming dengan daerah penghasil beras seluas 10.000 hektare.

Menurut Pamrihadi, Food Station sedang dalam proses perubahan badan hukum dari Perseroan Terbatas (PT) Food Station Tjipinang Jaya menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).

Advertising
Advertising

Tujuannya, kata dia, untuk mengoptimalkan upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat melalui berbagai upaya dari hulu sampai hilir. “Kami diamanatkan untuk memperdalam dan menjabarkan tentang proses kerja dari hulu sampai hilir,” ujarnya.

Untuk pemasaran, saat ini pihaknya sedang melakukan penetrasi pasokan ke Kalimantan bekerjasama dengan PT Sinar Pangan Borneo yang mengusung brand FS Borneofood.

"Sasaran market kita saat ini ada di Kalimantan Timur. Diharapkan tahun depan objektifnya kita dapat menjamah seluruh wilayah Kalimantan ditambah ke wilayah Bali. Kami juga sedang menyiapkan kerja sama dengan calon pembeli dari Arab Saudi, agar perluasan market kita bisa ke mancanegara," kata dia.

Pamrihadi turut memastikan, selain beras cadangan pangan seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, jagung dan kopi akan tetap terjaga dan terpenuhi.

Pihaknya, berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan keterjangkauan harga, menjaga suplai pangan, distribusi berkesinambungan, serta standarisasi harga dan kualitas. "Pada dasarnya kami siap menjadi garda terdepan bila terjadi krisis pangan di masa mendatang, serta mencari sumber pendanaan lain selain PMD," ucapnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: PT Food Station Tjipinang Jaya Kerja Sama Ekspor Beras ke Arab Saudi

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

23 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

23 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

26 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

28 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

29 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

30 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

31 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya