Hotman Paris Pastikan Berkas Teddy Minahasa Belum P21 oleh Kejati DKI

Sabtu, 3 Desember 2022 20:12 WIB

Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea menyampaikan informasi di Polda Metro Jaya, Jakarta. Rabu, 23 November 2022. Hotman Paris Hutapea menuding mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara berlindung menggunakan dalih perintah atasan agar terlepas dari tanggung jawab kasus dugaan peredaran narkoba yang menjeratnya sebagai tersangka. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Hotman Paris Hutapea mengatakan berkas perkara kliennya, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra, belum dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dokumen kliennya itu sempat dikembalikan lagi oleh kejaksaan kepada penyidik Polda Metro Jaya agar materi pokok perkara dilengkapi.

"Tersangka lainnya sudah hampir P21, yaitu kapolres (eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara) sama dua tersangka lain, yang cewek (Linda Pujiastuti) itu juga. Kalau TM belum, masih proses, belum P21," ujar Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabu, 3 Desember 2022.

Dia masih menunggu perkembangan terbaru dari berkas tersebut maupun kondisi Teddy Minahasa. Namun, dia hemat bicara ketika ditanya soal adanya isu kliennya mencoba menghubungi ayah dari AKBP Dody Prawiranegara, yaitu Inspektur Jenderal Purnawirawan Maman Supratman. "No comment, no comment, ya," katanya singkat.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ade Sofyansyah mengatakan bakal mengumumkan jika dokumen mereka sudah dinyatakan siap tahap II ke pengadilan. Dia mengingatkan bahwa berkas para tersangka menjadi P21 jika sudah memenuhi petunjuk dari kejaksaan ketika pertama kali dikembalikan. "Nanti diinformasikan ya, P21 kalau semua petunjuk baik formil ataupun materiil terpenuhi," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 2 Desember 2022.

Isu Teddy Diduga Menghubungi Orang Tua Dody

Advertising
Advertising

Persoalan itu pernah disampaikan oleh Adriel Viari Purba, pengacara dari Dody, Linda Pujiastuti alias Anita, dan Samsul Maarif alias Arif. Menurut Adriel, Teddy Minahasa diduga meminta agar Dody mengikuti skenario yang dibuat jenderal bintang dua itu selama menjalani proses hukum.

"Kalau dari sepengetahuan saya, dari klien, memang dia menelepon langsung Irjen Maman untuk ikut ke kubunya dia sesuai skenario Pak TM. Sudah saya konfirmasi kembali,” katanya, Jumat malam, 18 November 2022.

Hotman Paris mengatakan kliennya tidak pernah menghubungi pihak Dody. Menurutnya itu sebagai alibi saja ketika sudah tertangkap.

"Tidak, dia bilang tidak. Itu saya sudah dengar, ini mirip seperti kasus lain, perintah atasan untuk sebagai alasan pemaaf. Itu sesudah dia ketangkap, maka dia pakai dalil seolah-olah ini perintah atasan," kata Hotman di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin, 21 November 2022.

Kasus ini juga melibatkan Samsul Maarif alias Arif, dan sejumlah personel kepolisian Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Arif diduga berperan bersama Dody Prawiranegara menukar lima kilogram tawas atas perintah Teddy Minahasa.

Jumlah itu adalah selisih dari 41,4 kilogram sabu hasil sitaan Polres Bukittinggi pada Mei 2022. Atas perbuatan para tersangka, mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman minimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Berkas Perkara Teddy Minahasa Masuk Kembali ke Kejati DKI, 1 Berkas Lagi Menyusul

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

12 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

5 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

5 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

5 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

5 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya