Seorang Laki-Laki di Tambora Mencoba Mengakhiri Hidup dengan Menceburkan Diri ke Gorong-gorong

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 8 Desember 2022 18:19 WIB

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki yang diketahui berasal dari Pemalang Jawa Tengah hendak mencoba bunuh diri dengan cara menyemplung ke selokan di Jalan Terate Raya, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan laki-laki bernama Wahyu itu mencoba mengakhiri hidup karena diduga sedang punya masalah rumah tangga.

"Orang terlantar tersebut atas nama Wahyu asal Pemalang berniat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara nyemplung selokan karena ada masalah rumah tangga," kata Putra saat dihubungi, Kamis, 8 Desember 2022.

Polisi mendapat informasi dari warga sekitar, kemudian polisi datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Seorang Polwan Bhabinkamtibmas Jembatan Lima Polsek Tambora Ajun Inspektur Satu Resiana Sagita bersama warga sekitar membantu evakuasi orang yang ingin bunuh diri tersebut.

Putra menunjukkan foto-foto saat polisi melakukan evakuasi terhadap pria berusia 28 tahun itu kepada Tempo. Selokan tersebut tampak tertutup dan terbuat dari beton.

Advertising
Advertising

Wahyu terlihat di dalamnya dengan posisi kepala di atas air. Lalu warga bersama Polwan tersebut membantu mengeluarkan laki-laki yang sudah lemas tersebut.

Pihak keluarga dipastikan sudah menghubungi polisi untuk menjemput. "Sudah, kami arahkan ke Panti Kedoya di bawah Dinas Sosial," ujar Putra Pratama.

Resiana Sagita mengatakan orang tersebut bukan penduduk sekitar. Wahyu diduga memiliki masalah dengan istrinya.

Kemudian laki-laki itu dibawa untuk mendapatkan perawatan dan pembinaan. "Yang bersangkutan sudah dibawa ke Dinas Sosial Panti Kedoya untuk dilakukan pembinaan dan perawatan," kata Resiana dalam keterangan tertulisnya.

Kapolsek Tambora mengapresiasi upaya penyelamatan tersebut, terutama pasa personel Polwannya. Putra mengimbau agar masyarakat berpikir jernih dalam menghadapi berbagai cobaan meskipun rasanya berat.

Baca juga: Anies Undang ke Balai Kota Sopir Transjakarta yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

10 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya