Cuaca Jakarta Hari Ini Diprediksi Berawan pada Siang & Hujan di Malam Nanti

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 Desember 2022 07:09 WIB

Suasana cuaca buruk di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penyebabnya, beberapa daerah diprediksi tetap akan menerima curah hujan bulanan di atas normal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca Jakarta hari ini terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Minggu malam, 11 Desember 2022. Berdasarkan website resmi BMKG, diperkirakan Minggu pagi seluruh wilayah DKI Jakarta bercuaca cerah berawan.

Memasuki siang, seluruh wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan.

Ketika malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Timur yang diperkirakan terjadi hujan deras. Suhu di DKI Jakarta pada Minggu diperkirakan berkisar 23 sampai 32 derajat Celsius dengan rata rata kelembaban udara 65 sampai 100 persen.

Baca: BMKG: Puncak Musim Hujan Normal, Desember dan Januari

Advertising
Advertising


BMKG: Puncak Musim Hujan Normal, Desember dan Januari

Puncak musim hujan 2022-2023 di wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023. Dari analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berdasarkan rata-rata klimatologi akumulasi curah hujan musim hujan periode 1991-2020, musim hujan kali ini secara umum akan normal.

"Kesimpulannya adalah musim hujan pada 2022-2023 akan datang lebih awal dibandingkan normalnya, dengan sifat hujan yang mirip atau sama dengan kondisi musim hujan biasanya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu 31 Agustus 2022.

Dalam menghadapi musim hujan 2022-2023, BMKG mengimbau seluruh mitra kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan berbagai pihak serta masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang memasuki musim hujan lebih awal atau maju.

Dwikorita menjelaskan wilayah yang musim hujannya maju dibandingkan normalnya sebanyak 46,5 persen dari total 699 ZOM atau zona musim. Mereka tersebar di sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, sebagian Jawa, sebagian Kalimantan bagian timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi, Maluku Utara bagian selatan, Maluku bagian barat dan Papua bagian barat dan selatan.

Mereka disebut sudah akan memasuki musim hujan pada September. Sebagian lainnya ada yang pada Juli hingga Agustus lalu sudah masuk musim hujan. Bandingkan dengan sisanya yang memasukinya pada Oktober (25,03 persen ZOM), pada November (18,31 persen ZOM), dan sebagian lainnya baru pada Desember dan Januari hingga Mei 2023.

Baca juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir di Sore, dan Malam Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya