Wacana Slogan Baru Jakarta Tuai Pro Kontra, PDIP: Komunikasi Heru Budi Buruk

Selasa, 13 Desember 2022 18:41 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI, Gembong Warsono saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Jumat, 12 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai buruknya komunikasi publik Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Sebab, wacana pembuatan slogan baru Jakarta menuai pro dan kontra.

"Ini kan pertanda komunikasi tidak baik. Kalau komunikasi baik, enggak mungkin orang lain protes," kata dia, Selasa, 13 Desember 2022.

Heru sebelumnya menginginkan slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi' diganti menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia. Slogan dengan kata kolaborasi itu dicetuskan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dulu Anies membentuk sebuah branding kota bernama PlusJakarta atau +Jakarta dengan slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi'. Identitas kota ini termaktub dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penjenamaan Kota Jakarta.

Gembong menyebut, ke depannya komunikasi publik Heru perlu diperbaiki agar kebijakannya tidak menimbulkan polemik. Menurut dia, sebenarnya ada sisi positif dan negatif dari rencana perubahan slogan Jakarta.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, slogan baru Jakarta bisa dicap negatif imbas dari buruknya komunikasi Kepala Sekretariat Presiden itu. "Tujuannya bagus tapi karena komunikasinya lemah, maka jadinya tidak bagus, sederhana toh," ujar anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI ini.

Baca juga: Slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi' Anies Baswedan Harus Diganti, PSI: Terkesan Butuh Belas Kasihan Investor

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto menyampaikan slogan baru adalah bentuk dukungan Jakarta atas rencana pemindahan Ibu Kota Negara alias IKN ke Kalimantan Timur.

"Slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Desember 2022.

Pro dan kontra penggantian slogan Jakarta kemudian datang dari sejumlah politikus. Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro berpendapat keinginan Heru mengubah slogan Jakarta bukanlah hal prinsip.

Kritikan lain juga datang dari politikus PKS, Muhammad Iqbal. Juru bicara PKS ini menganggap Heru terkesan ingin menghapus jejak Anies Baswedan di Jakarta dengan mengganti slogan. Iqbal meminta Heru untuk fokus saja mengerjakan hal substansial.

"DKI Jakarta yang saat ini sudah tampak indah dan tertata, dia tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, jangan membuat kegaduhan," papar Iqbal dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Namun, politikus PSI dan PDIP menyambut baik slogan baru Jakarta yang digagas Heru Budi.

Baca juga: Heru Budi Mau Slogan Baru Jakarta, PDIP: Lumrah Setiap Berganti Pemimpin

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

2 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

3 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya