TEMPO Interaktif , Jakarta: Usia bendungan Situ Gintung rupanya sudah mencapai 76 tahun. Bendungan dibangun sejak jaman Belanda pada tahun 1933.

Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio mengatakan selama ini banyak orang salah persepsi mengira Situ Gintung adalah danau. Padahal Situ Gintung adalah bendungan kecil. Bendungan ini dibangun sejak jaman Belanda.

"Tapi itu bendungan kecil, dibuat oleh Belanda tahun 1932 selesai 1933. sekarang usianya sudah 76 tahun lebih," katanya, usai rapat terbatas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Situ Gintung, Jumat siang.

Ia mengatakan dulu Situ Gintung adalah bendungan homogen dengan satu macam jenis tanah atau bendungan urukan homogen. Kemudian, lanjut dia, ada celah yang disebut pelimpah (spill way) yang lebarnya lima meter. Bendung ini juga memiliki pintu air kecil untuk irigasi. "Kecil pintunya. Sekarang sudah tidak ada irigasinya karena sudah jadi rumah," katanya.

Ia mengatakan panjang bendungan mencapai 200 meter dengan lebar spillway 5 meter yang terletak di tengah. "Di atasnya ada jembatan," kata dia,

Sejak pukul 16.00 sampai pukul 19.00 hingga pukul 22.00 tadi malam, Situ Gintung dilanda hujan deras. Permukaan air naik secara drastis. "Karena airnya naik, maka limpahannya ini juga naik karena lebar spillway hanya lima meter," katanya.

Ia menjelaskan luas bendungan mencapai 21 hektar. Jumlah total volume airnya mencapai kurang lebih 1,5 juta kubik. "Itulah yang jebol mendorong ke bawah sehingga rumah-rumah itu tersapu begitu saja," katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini di bawahnya banyak dibangun rumah yang seharusnya menjadi jalur air. Rumah-rumah itu dibangun di lereng bendungan.

NININ DAYANTI