Tarmizi Berencana Ledakkan Granat di Jakarta Kota

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 13:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tarmizi, tersangka pelaku peledakan granat di Rumah Makan Ayamg Goreng Bulungan, Jakarta Selatan, mengaku kepada polisi bahwa ia bersama Hasballah mempunyai rencana akan meledakan granat di wilayah Jakarta Kota. Demikian disampaikan Kapolres Jakarta Selatan AKBP Abdul Rahman dalam jumpa pers yang didampingi Kadispen Polda Metro Jaya Anton Bachrul Alam dan Kasatserse Polres Jaksel AKP Merdisyam di Mapolres, Jakarta, Jumat (4/1). Diberitakan sebelumnya, Tarmizi berhasil ditangkap polisi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kamis (3/1). Kapolres mengatakan, keduanya berangkat dari Cirende, Ciputat, menuju daerah Kota. Namun, karena kesulitan kendaraan, mereka akhirnya mengalihkan sasaran ledakan di daerah Blok M. Pengakuan Tarmizi, kata Kapolres, granat yang semula akan dilemparkan di Blok M Plaza, tersangkut di sebuah pohon. Kemudian, granat itu dipungut dan akan kembali dilemparkan oleh Hasballah. Namun granat itu keburu meledak di tangannya. "Karena takut, granat meledak di tangan temannya, Tarmizi kemudian kabur," kata Rahman. Kapolres mengatakan, dalam pengusutan peledakan granat ini personil yang diterjunkan sebanyak 187 orang, masing-masing 157 personil dari Polres Jakarta Selatan dan 30 orang dari Polda Metro Jaya. Pada saat penggerebekan, Tarmizi sempat mengelak bahwa dirinya bukan bernama Tarmizi. Namun, setelah polisi memeriksa kondisi tubuh, ditemukan luka-luka di bagian tubuhnya yang sesuai dengan keterangan-keterangan para saksi. Dari ciri tubuh dan luka tersebut, polisi kemudian yakin orang yang ditangkapnya memang benar Tarmizi. Keberhasilan penangkapan ini, menurut Kapolres, berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh petugas. "Informasi ini kami dapat dari saksi-saksi di lapangan dan dua orang temannya, yang salah satunya bernama Afrizal," kata Rahman. Tarmizi diancam Pasal 55 Ayat 1 KUHP junto UU Darurat No 12/1951 Pasal 1 Ayat 1, dengan ancaman maksimal hukuman mati. Polisi belum bisa memastikan motif peledakan tersebut dan dalang di belakang Tarmizi dan Hasballah. "Keterangan Tarmizi adalah keterangan awal. Yang bersangkutan akan kita periksa secara intensif dan tentunya akan didampingi pengacara. Mudah-mudahan atas kejujuran dia motif sesungguhnya dapat kita ketahui,” ujar Kapolres. Soal jenis granat yang meledak, kata Rahman, saat itu masih diperiksa Puslabfor Mabes Polri, yakni pupil granat yang masih utuh dari TKP. Rekan Tarmizi, Afrizal, yang ditangkap di BSD tersebut, kata Kasastserse AKP Merdisyam, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan. Merdisyam enggan memberitahu pemeriksaan terhadap Afrizal kepada wartawan dalam jumpa pers tersebut. Tarmizi berperawakan kecil dengan tinggi badan sekitar 155 cm, kulit sawo matang dan rambut lurus. Ia masih ditahan di Polres Jakarta Selatan. (dikcy subhan – tempo news room)

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

56 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

4 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya