TEMPO.CO, Jakarta - Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Albertus Hani Rudi Hartoko mengatakan gereja yang dipimpinnya mengadaptasi konsep budaya nusantara. Berdasarkan pantauan Tempo, ada model papan warna putih lebar dengan mengadaptasi konsep pertunjukan wayang budaya Jawa.

"Yang di belakang ini mengambil corak wayang modern dengan laser cutting dengan konsep ada siluet memakai tiga panel," ujar Albertus saat konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022.

Papan tersebut mirip kelir atau layar putih untuk pertunjukan wayang kulit. Sisi kanan dan kirinya terdapat sebuah gunungan yang bermotif batik warna merah maroon.

Wayang-wayang itu berwarna hitam dan ada yang berwarna emas. Tubuh wayang di antaranya memiliki batik motif parang.

Awan di atas wayang bermotif mega mendung dengan di tengahnya terdapat dua malaikat yang mengapit sebuah bintang. Di bawah mereka terdapat sosok Maria, Yesus, dan Yosep.

Baca: Menag Yaqut Larang Gereja Dirikan Tenda untuk Ibadah Natal 2022

Wayang penggambaran kelahiran Yesus

Sebelah kiri ada para penggembala dan sisi kanan dari tiga tokoh yang di tengah adalah tiga orang raja. Cerita tersebut berdasarkan gambaran kelahiran Yesus.

"Pesannya jelas bahwa kita semua diajak untuk membangun kebersamaan, menghargai keragaman di antara kita, dan itulah yang menjadi kekuatan kita untuk berjalan bersama," kata Albertus.

Dekorasi bagian Plaza Maria belum selesai, namun sudah ada sejumlah kursi warna biru yang dijejerkan. Sejumlah aktivitas pemasangan tenda masih terlihat dan di dalam gereja petugas tampak sedang membersihkan.

Kepolisian dari Tim Gegana beberapa kali mengecek sisi gereja untuk mencari kemungkinan adanya bom. Dari halaman depan, sejumlah personel Brimob juga berjaga.

Albertus menyatakan Gereja Katedral Jakarta siap menampung para jemaat yang akan beribadah nanti. Jumlah daya tampung untuk Natal kali ini sekitar 2.300 jemaah.

Baca juga: Kapasitas Maksimal Gereja Katedral Jakarta 2.300 Orang Saat Ibadah Natal 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.