Pembangunan Bendungan untuk Reduksi Banjir Jakarta Rampung, Heru Budi: Terima Kasih Pak Jokowi

Jumat, 23 Desember 2022 18:34 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Dok. Pemprov DKI Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia menganggap pembangunan dua bendungan kering atau dry dam ini merupakan bentuk kesungguhan pemerintah mengatasi banjir di Jabodetabek.

"Kami Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan jajaran Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pemprov Jawa Barat, pemerintah dan masyarakat Bogor, serta para kontraktor," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Desember 2022.

Hari ini Jokowi meresmikan terbangunnya Bendungan Ciawi dan Sukamahi secara simbolis dengan menandatangani prasasti. Peresmian itu dihadiri Heru Budi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kemudian ada juga Menteri Agraria dan Tata Ruang RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Heru berhadap bendungan ini dapat mengatasi banjir di Ibu Kota. Debit air Kali Ciliwung, tutur dia, bakal tereduksi ketika musim penghujan tiba. Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan rencana induk (master plan) sistem pengendalian banjir (flood control system) Jakarta.

Advertising
Advertising

"Memberikan optimisme bahwa banjir di Jakarta bisa diupayakan penanganannya," ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.

Baca juga: Di Depan Heru Budi dan Ridwan Kamil, Jokowi Sebut Normalisasi Sungai yang Dihentikan Anies Baswedan

4 upaya atasi banjir Jakarta
Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi adalah salah satu upaya pengendalian banjir Jakarta di bagian hulu. Dilansir dari situs Kementerian PUPR, daya tampung air Bendungan Ciawi mencapai 6,05 juta meter kubik. Pembangunan bendungan dengan luas area genangan 39,4 hektare ini membutuhkan dana Rp 1,32 triliun.

Sementara itu, Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta meter kubik, luas area genangan 5,23 hektare, dan diperkirakan mampu mereduksi banjir 15,47 meter kubik per detik. Anggaran pembangunan senilai Rp 673,45 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya-Basuki KSO.

"Pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun tahun 2017," demikian bunyi situs Kementerian PUPR.

Pemerintah tidak hanya mengandalkan bendungan kering untuk meminimalisasi banjir Jakarta. Upaya lainnya antara lain normalisasi Ciliwung, pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), dan pembangunan Pompa Ancol Sentiong.

Baca juga: Atasi Banjir Jakarta, Jokowi Minta Heru Budi Segera Selesaikan Sodetan Ciliwung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

9 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya