Pelapor Prank KDRT Baim Wong Pertanyakan Proses Damai

Reporter

M. Faiz Zaki

Selasa, 27 Desember 2022 15:14 WIB

Ekspresi Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven usai menjalani pemeriksaan kasus video prank, di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 13 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Febriyanto selaku pelapor kasus video jahil atau prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT mempertanyakan proses damai yang ditempuh Baim Wong. Mengingat kemarin pesohor tersebut mengunggah proses mediasi dengan pelapor lainnya dan menyatakan damai.

Febri menganggap itu menciderai perasaan pelapor karena memposisikan ini sebagai hal biasa. “Di bagian akhir postingan-nya mengatakan pihak kepolisian memaafkan, sebenarnya yang memaafkan dan berdamainya dengan pihak siapa?” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 27 Desember 2022.

Saat ini, pengacara dari firma hukum Bow and Partners belum ada komunikasi dengan Baim atau Paula Verhoeven perihal mediasi. Febri tetap menilai perbuatan pasangan selebriti itu menciderai sistem peradilan di Indonesia, khususnya instansi Polri.

Walau begitu, dia berharap penyelesaian kasus ini transparan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. “Dan untuk damai, balik lagi kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk bermediasi nanti,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Febri melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 6 Oktober 2022. Kemudian kasus itu dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Kemarin, Baim Wong melalui Instagram-nya @baimwong mengunggah momen mediasi bersama pelapornya di sebuah tempat. Orang yang menjadi mediator keduanya adalah Witjaksono.

Mereka mengabadikan pasca mediasi dalam beberapa foto yang diunggah ke Instagram. Suami dari Paula Verhoeven itu berterima kasih kepada Polri yang memaafkannya.

Dia menganggap kasus ini menjadi pembelajaran berharga untuk dirinya. “Kita sudah bersepakat untuk berdamai. Mediasi yang ditengahi oleh pak @maswitjaksono berjalan lancar. Terima kasih sudah membuka pintu maaf untuk saya,” tulis Baim pada Senin, 26 Desember 2022.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengatakan penyidikan kasus video jahil laporan ke polisi soal KDRT tetap berlanjut meski damai dengan pelapornya. Dia mengonfirmasi bahwa penyidik belum menerima surat perdamaian dari pengacara pelapor.

Pernyataan tertulis itu penting sebagai syarat permohonan restorative justice dan pertimbangan kepolisian menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3.

“Upaya sudah pengacaranya, tapi untuk saat ini kita belum menerima surat perdamaiannya,” kata Nurma Dewi saat dihubungi, Senin, 26 Desember 2022.

Baca juga: Baim Wong Berdamai dengan Pelapor Kasus Prank KDRT, Penyidikan Berlanjut

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

4 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

4 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

5 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya