Asa Pedagang Pasar Tanah Abang Beromzet Rp 8 Juta Per Hari setelah PPKM Dicabut

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 2 Januari 2023 16:36 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai bangkit dengan ramainya konsumen yang berdatangan pada awal Tahun Baru 2023 setelah pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal itu itu disampaikan salah satu penjual celana, pakaian hingga baju anak, Guenzo (36) asal Sumatera Barat, yang sudah berjualan 12 tahun di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia mengaku mulai akhir tahun 2022 hingga awal Tahun 2023 mengalami peningkatan penjualan secara perlahan yang sebelumnya berjualan sangat merosot akibat pandemi COVID-19. "Omzet penjualan mengalami penurunan sekitar 50 persen dari sebelum pandemi COVID-19, nah mulai akhir tahun perlahan penjualan membaik bisa mendapatkan di atas Rp2 juta," kata Guenzo di Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.

Meski, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut oleh pemerintah, Guenzo mengungkapkan penjualan belum pulih normal karena perekonomian masyarakat yang belum stabil.

Selain itu, alasan sepi pembeli juga dikarenakan gencarnya penjualan secara daring sehingga yang belanja langsung di pasar ini volumenya menurun. "Perekonomian masyarakat belum normal lagi, karena harga kebutuhan yang lainnya juga naik mungkin, jadi konsumsi membeli pakaian agak menurun tidak seperti sebelum pandemi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pedagang lainnya, penjual celana wanita yang sudah berjualan sejak tahun 2017 di kawasan Jati Baru dua, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jeki (25) menyampaikan hal yang sama. "Yang namanya dagang tidak menentu, namun untuk omzet per harinya bisa mendapatkan Rp800 ribu hingga Rp1 juta," kata Jeki.

Selain itu, ada pedagang hijab wanita Zainal Mustafa (25) yang berjualan sejak 2019 sebelumnya pernah berjualan baju anak, kaos dewasa dan saat ini berjualan hijab.

Baca: Hari Kerja Pertama di 2023, Jokowi Kunjungi Pasar Tanah Abang: Ada Optimisme Karena PPKM Dicabut

Pedagang Tanah Abang ingin pencabutan PPKM tingkatkan penjualan

Zainal berharap, setelah PPKM dicabut konsumen dapat kembali membeli di Pasar Tanah Abang tanpa takut adanya pandemi. "Pada pandemi kita vakum berjualan selama setengah tahun, dan penjualan baru meningkat pada akhir tahun 2022," ujar Zainal.

Zainal mengaku mengalami peningkatan omzet penjualan hingga mencapai Rp8 juta dalam satu hari. "Omzet penjualan untuk hari libur bisa mencapai Rp8 juta tetapi kalau hari biasa di bawah Rp5 juta," ungkapnya.

Sementara itu, Pembeli di Pasar Tanah Abang yang bernama Utin (39) asal Pandeglang, menyatakan sering berbelanja di pasar ini dan barangnya untuk dijual kembali di daerah tempat tinggal nya.

"Saya rutin berbelanja di Pasar Tanah Abang karena saya pedagang di daerah Pandeglang, dan dalam seminggu dapat berbelanja sebanyak dua hingga tiga kali ke sini," kata Utin di Jakarta, Senin.

Utin mengatakan dirinya dapat berbelanja di pasar ini dengan budget sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta dalam sekali berbelanja. "Biasanya beli pakaian, baju, gamis, kerudung dan lain sebagainya, dengan total biasanya di atas Rp3 juta," ungkap Utin.

Presiden Joko Widodo secara resmi menyudahi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi COVID-19 yang sudah melandai di Indonesia pada Jumat (30/12/2022).

"Karena 2022 tahun yang tidak mudah, tahun sebelumnya juga jauh dari kemudahan. Sehingga kita harapkan di tahun 2023 ini ada optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Cerita Heru Budi Ikut Jokowi ke Pasar Tanah Abang, Roda Perekonomian Berjalan Baik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya