Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Kilas Balik Kasus Covid-19 Pertama di Indonesia

Rabu, 4 Januari 2023 19:29 WIB

Mobil ambulance membawa pasien saat tiba di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 13 Juni 2021. Menurut data dari Satgas Penanganan COVID-19, kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan 302% dalam kurun waktu 10 hari terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Per 1 Januari 2023, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap. Setelah operasional dihentikan, RSDC nantinya hanya akan disisakan Tower 6 sebagai antisipasi adanya pasien Covid -19 baru.

Wisma Atlet Kemayoran sendiri sudah hampir 3 tahun beroperasi sebagai RSDC. Dikutip dari Koran Tempo edisi 23 Maret 2020, pemerintah meresmikan kompleks Wisma Atlet Kemayoran sebagai RSDC pada senin, 23 Maret 2020.

Setelah resmi berubah menjadi fasilitas kesehatan penanganan Covid-19, dua dari sepuluh menara di kompleks itu dirombak menjadi RSDC lengkap dengan ruang rawat inap. Jumlah total pasien yang dapat ditampung di menara tersebut mencapai 2548 orang. Kemudian, salah satu menara di sana memiliki laboratorium, ruang radiologi, farmasi, hingga intensive care unit.

Baca: Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

Covid-19 terdeteksi masuk pertama pada 2 Maret 2020. Dikutip dari Koran Tempo edisi 7 Maret 2020, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan pada saat itu, Terawan Agus Putranto, mengumumkan dua pasien pertama positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Kedua pasien positif Covid-19 ini merupakan ibu dan anak. Keduanya diduga terpapar dari warga negara Jepang yang positif Covid-19 dan sempat ke Indonesia pada pertengahan Februari 2020 lalu.

Presiden Joko Widodo mengklaim pendeteksian terhadap dua pasien itu merupakan hasil penelusuran pemerintah setelah mendapat informasi bahwa warga Jepang itu singgah ke Indonesia.

Pernyataan publik oleh Presiden Joko Widodo dan Terawan ini mengagetkan sejumlah pejabat di Kementerian Kesehatan pada saat itu. Dua pejabat kementerian ini bercerita bahwa sebenarnya informasi mengenai dua pasien positif Covid-19 pertama itu masih akan dibicarakan dalam agenda rapat. Selain membicarakan mengenai dua pasien positif Covid-19 pertama, rapat akan membahas mengenai rencana mitigasi Covid-19 di Indonesia dan pelacakan terhadap orang-orang yang sempat berkontak fisik dengan dua pasien itu. Namun, tiba-tiba saja kabar tersebut sudah diumumkan kepada publik.

Kemudian, pengumuman oleh pemerintah tersebut juga berbeda dengan keterangan kedua pasien Covid-19 yang merupakan warga Depok, Jawa Barat. Melalui siaran pers, pasien itu mengatakan dialah yang memberi tahu dokter di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok mengenai pertemuannya dengan warga negara Jepang yang terinfeksi Covid-19. Informasi ini disampaikannya pada Jumat, 28 Februari 2020. Ia menyampaikan informasi tersebut setelah mendapat telepon dari temannya di Malaysia yang mengabarkan bahwa warga negara Jepang itu dinyatakan positif Covid-19.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Kilas Balik Menjadi RSDC Nyaris 3 Tahun Lalu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya