Eks TGUPP Tuding DKI Stop Wifi Gratis, Program Anies Baswedan Apa yang Dilanjutkan Heru Budi?

Kamis, 5 Januari 2023 10:35 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono usai makan siang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah program Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan tidak dilanjutkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Namun, ada juga program Anies yang dilanjutkan oleh salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo ini.

Ada tudingan bahwa Heru Budi Hartono memotong sejumlah program Anies Baswedan yang berakhir masa kepemimpinannya pada Oktober 2022 lalu. Yang paling terbaru adalah dimatikannya Jakwifi program Anies Baswedan di sebagian wilayah Jakarta.

Tudingan ini datang dari eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati. "Waduh, kok gini amat ya? Layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan," tulis Tatak dalam akun Twitter @tatakujiyati, Senin, 2 Januari 2023 lalu.

Sebelumnya, Heru Budi juga dituding memangkas program sumur resapan yang kontroversial. Program sumur resapan memang dilanjutkan Heru Budi, tapi tidak total seperti Anies Baswedan. Pelbagai kasus mobil dan kendaraan lain terjeblos sumur resapan dan kontroversi efektivitasnya dalam mengendalikan banjir disebut jadi alasan.

Program naturalisasi sungai Anies tidak dilanjutkan sama sekali, dan Heru Budi lebih memilih melanjutkan program normalisasi berupa proyek tanggul sungai yang telah jadi program Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Anies memang dinilai tak perhatian menggarap normalisasi sungai karena konsekuensi program ini mengharuskan DKI menggusur ribuan orang yang tinggal di pinggir sungai.

Advertising
Advertising

Heru Budi dan sejumlah pejabat DKI menyatakan, beberapa program peninggalan Anies tidak dilanjutkan karena dianggap terlalu menghabiskan banyak anggaran.

Baca: Pemprov DKI Pangkas Jumlah Titik Jakwifi Lebih dari Separuh

Berikut ini deretan program Anies yang tidak dilanjutkan Heru Budi beserta alasannya.

1. Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)

Keberadaan TGUPP kerap dikritik karena pemborosan APBD

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengungkapkan, besaran angka yang digunakan pada TGUPP pada 2019 hingga 2021 adalah 29 Milyar. Sedangkan pada 2022, pembangunan TGUPP rencananya akan mendapat pembiayaan 12,5M.

2. Penghapusan jalur sepeda

Selain menghilangkan TGUPP, Heru juga menghapus program pembangunan jalur sepeda sebesar 38 Milyar yang pernah dijalankan di masa Anies Baswedan. Menurut Heru, pihaknya akan fokus melanjutkan jalur yang sudah ada saja.

3. Penanaman kembali pohon di Monas

Heru Budi Hartono memilih untuk menanam kembali atau reboisasi pohon-pohon yang ada di Monumen Nasional (Monas). Sebelumnya wilayah tersebut banyak ditanami pohon, namun masa kepemimpinan Anies Baswedan justru dilakukan pemangkasan. Kebijakan Heru tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, kebijakan Heru menghapus program warisan Anies disebabkan karena dua kemungkinan. "Pertama, program-program itu sebenarnya sangat bermanfaat. Namun, Heru dinilai enggan mengakui efektivitasnya 100 persen," ujarnya.

Kemungkinan kedua, lanjut Adi, Heru takut dirundung dan dikritik warganet karena baru menjabat langsung menghilangkan sejumlah program warisan Anies. "Mestinya, Heru harus terbuka mana program yang baik harus dilanjutkan. Kalau buruk disetop, tak usah dilanjutkan," tutur Adi.

Meski banyak yang dipangkas, masih ada beberapa program Anies Baswedan yang dilanjutkan Heru Budi Hartono. "Sekiranya baik dan dinilai efektif akan dilanjutkan," tegasnya.


Berikut ini beberapa program Anies Baswedan yang masih dilanjutkan pada masa kepemimpinan Heru Budi.

1. Program sumur resapan

Menurut Heru, program sumur resapan ala Anies itu memang baik dibuat di beberapa tempat di Jakarta. "Jadi sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan yang memang dia cekung, kan kalau sungainya di atas dia di bawah, kita harus bikin sumur resapan itu, nanti kita lihat," kata Heru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.

Meski program sumur resapan ini sebelumnya mendapat protes dari sejumlah pihak seperti Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia di DPRD DKI Jakarta yang meminta Anies menghentikan program ini dan meneruskan program normalisasi untuk menanggulangi banjir.

Namun demikian, Heru menyebut program itu tetap bisa dijalankan. "Cuma volume dan penempatannya yang kita lihat. Dan yang memprogramkannya kan dinas-dinas yang berpengalaman," ujar Heru.

2. Pembangunan rumah DP 0 Persen

Program pembangunan hunian DP Rp 0 inisiasi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tetap dilanjutkan di era kepemimpinannya. Ia menyatakan sudah ada Business to Business (B2B) untuk kelanjutan pembangunan tersebut. “Itu kan kemarin udah B2B, kan, Sarana Jaya, tetap jalan,” ujar Heru.

Baca juga: DKI Pastikan Internet Gratis Jakwifi yang Dibangun Era Anies Baswedan Tidak Dicabut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya