Polisi Stop Selidiki Dugaan Penculikan Remaja Putri Ela Septiani

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 14 Januari 2023 20:00 WIB

Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Martson Marbun, mengatakan polisi tidak melanjutkan menyelidiki kasus dugaan penculikan remaja putri Ela Septiana, 16 tahun, di Duren Sawit, Jakarta Timur, karena Ela mengaku dia tidak diculik.

"Karena dia sudah menyerahkan diri dan meluruskan pemberitaan yang ada dengan pernyataan dia, ya kita ditepis bahwa ada penculikan," kata Martson saat dihubungi melalui panggilan telepon, Sabtu, 14 Januari 2023.

Martson menjelaskan Ela minggat dari rumah karena mengaku tak nyaman hidup bersama keluarganya. Berdasarkan pernyataan itu polisi menilai bahwa Ela bukan korban penculikan. Penyampaian itu menepis dugaan Ela diculik.

"Berarti secara langsung menepis bahwa ada penculikan di sana. Ternyata tidak ada, gitu loh," ujar dia. Sebelumnya pada Kamis, 11 Januari lalu, Nurhayati mendatangi Polsek Duren Sawit dan melaporkan Ela telah kembali dan mampir di kompleks Malaka Sari.

Berdasarkan laporan Nurhayati pada 10.00 ini, polisi langsung mendatangi rumahnya dan menjemput Ela kembali ke kantor polisi. Kepada polisi Ela mengakui tidak diculik melainkan minggat karena tak nyaman di rumah. Nurhayati adalah ibu kandung Alamsyah.

Advertising
Advertising

Baca: Ayah Ela Septiana Duga Anaknya Itu Hilang Diculik, Sudah Serahkan Data ke Polsek Duren Sawit

Kapolsek minta orang tua perhatian sama anak

Alamsyah adalah remaja yang sempat disebut membawa Ela. Menurut polisi kehadiran Ela itu untuk meluruskan kabar yang memberitakan dia diculik.

Saat itu polisi langsung memanggil keluarga Ela dan menyerahkan putri kelahiran 2 September 2006 itu ke orang tuanya. Ayah Ela, Syafniel, 45 tahun, dan Rido Apikriansyah, kakaknya menjemput Ella. Kapolsek Duren Sawit langsung menyerahkan Ela kembali kepada keluarganya.

Melihat kasus Ela yang minggat dan sempat dilaporkan hilang, Kapolsek Martson mengatakan orang tua harus membangun komunikasi yang baik kepada anak. Terutama anak perempuan yang belum dewasa. Sehingga hal serupa tak terulang.

"Komunikasi yang baik terhadap anak. Apalagi anak perempuan di bawah umur. Jalin komunikasi yang baik, kontrol," tutur Martson.

Ela, siswa kelas 1 di SMA BPSK Pondok Kelapa. Dia pernah minggat selama dua minggu pada Agustus tahun lalu. Namun Syafniel menemukan Ela dan membawanya pulang ke rumah di Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Remaja Putri yang Dilaporkan Hilang Ternyata Kabur, Cekcok dengan Ibu Sambung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya