Wali Kota Depok akan Menggabungkan 26 Sekolah, P2G: Hentikan Penggusuran

Senin, 16 Januari 2023 08:38 WIB

Siswa mengikuti kegiatan belajar SDN Pondok Cina 1, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 16 Desember 2022. SDN Pondok Cina 5 telah diputuskan menjadi tempat relokasi untuk siswa SDN Pocin 1 yang tergusur untuk rencana pembangunan masjid nantinya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyatakan keberatan atas keputusan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang akan menggabungkan 26 sekolah dasar negeri (SDN). Dalam Surat Keputusan Nomor 421/123/KPTS/Disdik/Huk/2021 tercantum bahwa 246 SDN akan dipangkas menjadi 221 sekolah.

“Ada lima keberatan P2G atas kebijakan pendidikan Pemkot Depok tersebut,” kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri dalam keterangan tertulis, Ahad, 15 Januari 2023.

Keberatan pertama adalah pembelajaran anak bakal terganggu. Menurut Iman, guru dan siswa harus beradaptasi lagi dengan lingkungan baru, sehingga menyita waktu belajar anak.

“Laporan yang kami terima dari lapangan, para guru ketakutan bertemu orang tua yang memilih bertahan di sekolah yang hendak digusur,” ujar dia.

Bahkan, guru dan kepala sekolah diperintahkan harus mengajar di dua tempat, yaitu SDN Pondok Cina 2 dan SDN Pondok Cina 5 yang akan menjadi penempatan baru siswa. Keputusan ini mengacu pada Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Depok Nomor 420/362/Bid.Pemb SD/2022.

Advertising
Advertising

Lalu ada juga Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Depok No.421.218/PC1/X1/2022 yang memangkas hak guru-guru untuk mengajar di SDN Pondok Cina 1. “P2G menilai bahwa kedua surat tersebut sangat berbahaya,” ucap dia.

Kedua, Iman melanjutkan, penggabungan sekolah akan membuat proses pembelajaran semakin tak terkelola dan terganggu. Sebab, sekolah yang dimerger akan saling berbagi fasilitas. Dia menuturkan sekolah tidak serta-merta memberikan akses penuh kepada guru dan siswa yang menumpang.

Baca juga: Setelah SDN Pondok Cina 1, P2G Temukan Sekolah Lainnya di Depok akan Digusur

Alhasil, pelayanan dan fasilitas bagi anak tak akan maksimal. Guru juga tidak leluasa mengajar. Kapasitas sekolah negeri yang notabene sudah minimalis akan semakin sumpek.

“KBM (kegiatan belajar mengajar) SDN Pondok Cina 1 tidak akan efektif, karena kepala sekolah yang ditunjuk menjadi Plt (Pelaksana tugas) adalah kepala sekolah di tempat lain,” terang Iman.

Ketiga, P2G menemukan fakta bahwa siswa harus menghadapi proses pergantian guru. Guru yang semula mengajar di SDN Pindok Cina 1 bakal bertugas di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

Sementara pengajar di SDN Pondok Cina 1 adalah guru-guru baru. Padahal, guru bagaikan orang tua bagi anak SD. Anak-anak, tutur Iman, bakal sulit menerima guru baru, apalagi yang tidak mereka kenal.

Iman menilai langkah tersebut bentuk intimidasi kepada siswa yang sekolahnya akan digusur. "Agar secara terpaksa mengikuti skema menumpang di dua sekolah berbeda, karena guru mereka dipindahkan ke sekolah lain," ucap dia.

Keempat, sempitnya ruang gerak akan mengganggu kegiatan yang sudah disusun berdasarkan kalender akademik. Pelajaran olahraga, kegiatan di luar kelas, ekstrakurikuler, dan lainnya akan terganggu lantaran siswa harus saling berbagi fasilitas.

P2G mendesak agar Dinas Pendidikan Kota Depok memenuhi hak siswa dan guru terlebih dulu. Caranya dengan menyiapkan ruang kelas dan fasilitas lainnya sebelum merelokasi para murid.

Kelima, keputusan Pemkot Depok menggabungkan sekolah harus ditolak, karena berpotensi besar ditiru daerah lain. "Penolakan dan penghentian secara permanen penggusuran ini menjadi harga mati," kata Iman.

Baca juga: Siswa SDN Pondok Cina 1 Dipecah ke 2 Sekolah Lain: Jam Belajar Berubah, Paling Cepat 2,5 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 menit lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

22 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

23 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

2 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

3 hari lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya