Komunitas Driver Online Depok Ingin Polisi Segera Ungkap Pembunuh Tony RizaL Taihitu

Selasa, 24 Januari 2023 13:45 WIB

Anggota DOB saat menunggu order di salah satu basecamp di Kota Depok, Selasa 24 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Driver online yang tergabung dalam Depok Online Bersatu (DOB) mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Tony Rizal Taihitu di Bukit Cengkeh, Depok Senin 23 Januari 2023.

Mantan Sekretasis DOB, Jamaludin Nurcholis mengutuk aksi kekerasan yang mengakibatkan terbunuhnya driver online Tony Rizal Taihitu.

"Turut berduka cita atas meninggalnya driver online di Cimanggis Depok. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT. kuburnya dijadikan roudhoh min riyadil jinnan, serta untuk keluarga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Jamaludin Nurcholis.

Pihaknya meminta agar aparat segera mengungkap kasus tersebut guna memberikan rasa aman kepada para driver online yang mencari nafkah untuk keluarga.

"Kami cari makan untuk keluarga sampai tidak pulang sehari semalam, istri dan anak-anak kami menunggu di rumah. Pelaku harus segera ditangkap, jangan dibiarkan berkeliaran bebas dan melakukan aksinya lagi," tutur Koko, sapaan akrabnya.

Advertising
Advertising

Menurut Koko, mencari order saat malam hari memang berisiko. Sebab, kondisi jalan sudah sepi dan banyak pelaku kriminal melancarkan aksi di malam hari.

"Kalau memang ngalong (mencari order di malam hari), tetap harus waspada. Apa pun dan siapa pun yang order, kami harus tetap waspada, bukan su'udzon ya, karena memang modusnya banyak," kata Koko.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Mangga Besar yang Viral

Minta driver online jaga keamanan diri

Kemudian, ia pun mengingatkan kepada rekan-rekan driver online untuk memperhatikan titik penjemputan yang aman dan terpantau mitra lainnya.

Selanjutnya, pastikan penumpangnya tinggal di area sekitar penjemputan dan kalau memang di titik ramai lainnya, pastikan tujuannya jelas, lokasi tujuan perumahan yang situasi dan kondisinya memang aman.

"Ya pada intinya tetap hati-hati, waspada jeli melihat situasi dan kondisi sama feeling kita saja. Jadi tidak semua order kita bawa. Mungkin kawan-kawan bisa melakukan komunikasi secara intens di grup WA masing-masing, bisa kordinasi sesama driver," ucap Koko.

Sementara, driver online lainnya di Kota Depok, Mardiansyah mengingatkan rekan-rekannya bahwa menjemput rezeki harus dilakukan. Namun, yang lebih penting menjaga keselamatan selama mengantar order. "Kami harus ingat dan tanamkan dalam hati, anak istri kami menunggu di rumah," ucap Mardiansyah.

Baca juga: Gojek Beri Santunan Pengemudi Ojek Online yang Tewas di Bukit Cengkeh Depok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

5 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

15 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

17 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya