24 KK Tergusur Proyek Sodetan Kali Ciliwung, Dipindahkan ke Rusun dengan Skema Sewa

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 30 Januari 2023 20:04 WIB

Pekerja melakukan pengerjaan royek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023. Pembangunan sodetan itu ditargetkan rampung pada April 2023. Sodetan Kali Ciliwung ini disebut mampu mengurangi 60 meter kubik air per detik. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memindahkan sebanyak 24 kepala keluarga (KK) karena terkena dampak proyek sodetan Kali Ciliwung ke rumah susun (rusun) dengan skema sewa.

“Dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara,” kata Kepala pala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko di Balai Kota Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.

Menurut dia, puluhan warga yang dipindahkan ke rusun sewa itu merupakan warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Sedangkan warga luar KTP DKI, kata dia, dikembalikan ke daerah asal masing-masing. Namun, ia tidak memberikan detail uang sewa yang dikenakan kepada warga terdampak proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut.

Saat ini, kata dia, puluhan warga terdampak proyek sodetan Kali Ciliwung itu masih diberikan gratis. “Harganya sewanya belum ditentukan, saat ini masih gratis,” katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan persoalan lahan warga menjadi salah satu kendala yang membuat proyek itu tak lancar.

Kendala itu mengakibatkan pengerjaan atau saluran keluar air (outlet) belum optimal di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur selama kurun waktu enam tahun.

Baca: Setelah Jokowi dan Basuki, Giliran Heru Budi Jelaskan Soal Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun

Kendala sodetan Kali Ciliwung

Akibatnya, lanjut dia, pembangunan sodetan saat itu menjadi tidak optimal, padahal pengerjaan saluran masuk air (inlet) di kawasan Bidara Cina dikerjakan pada 2013-2016. “Secara fisik (pengerjaan) yang di inlet (berproses) tapi secara keseluruhan kan ada beberapa kendala sehingga tidak optimal juga,” katanya.

Selain terkendala rumah warga, Heru menjelaskan kendala juga dihadapi akibat pendetailan data dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) dan lahan milik Kampus Trisaksi yang saat ini prosesnya sudah diselesaikan.

“Ada beberapa hal kendala, terus yang di 'outlet'-nya sejak beberapa kurun waktu, itu memang berhenti karena salurannya harus dilebarkan, di sana ada beberapa kendala, ada rumah warga, terus ada yang harus didetailkan data dengan BPN, dengan Trisakti dan sekarang sudah selesai,” katanya.

Proyek sodetan Ciliwung nantinya mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur (KBT) sehingga diperkirakan dapat mengurangi sekitar 10 persen banjir di Ibu Kota. Adapun kapasitas sodetan itu diperkirakan hingga 60 meter kubik per detik untuk mereduksi banjir.

Baca juga: Proyek Sodetan Ciliwung Jalan Lagi, Terima Kasih Heru Budi untuk Trisakti dan Warga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

3 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya