Pelaku Pengeroyokan di Pesanggrahan Diduga Anak Pejabat Ditjen Pajak Jaksel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Februari 2023 14:08 WIB

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Yakin Simatupang (kanan) saat Konferensi Wilayah XVIII Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta di Jakarta, Minggu 7 Maret 2022. ANTARA/HO-PW GP Ansor DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - LBH Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor telah melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap pelajar SMA berinisial D ke Polsek Pesanggrahan. Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta M. Ainul Yakin mengutarakan, pelaku diduga anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak Jakarta Selatan.

"Informasi dari LBH, mobil Jeep milik ayah yang diduga pelaku adalah milik ayah pelaku bernama Rafael Alun Trisambodo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Februari 2023.

Sebelumnya, seorang pelajar SMA berinisial D dikeroyok di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Dia adalah anak dari pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor tim cyber. Sang ayah meminta LBH GP Ansor untuk menyelisik pelaku pengeroyokan terhadap D.

Insiden ini bermula ketika D sedang berada di rumah kerabatnya di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023. Kala itu, mantan kekasih D berinisial A menghubunginya.

A mengajak D bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik korban. D lalu mengirimkan lokasi keberadaannya melalui pesan WhatsApp. Tak lama kemudian datang mobil Jeep Rubicon hitam di depan rumah tersebut.

Advertising
Advertising

Di dalam mobil terdapat empat orang, salah satunya pelaku pengeroyokan bernama Mario Dendy Satriyo alias MDS. MDS bersama seorang temannya membawa D ke gang sepi. Saat itulah pelaku yang diduga anak pejabat Ditjen Pajak ini melancarkan aksinya.

"Diketahui saat ini Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan telah mengamankan pelaku utama pengeroyokan bernama Mario Dendy Satriyo yang berstatus sebagai mahasiswa di Prasetya Mulya," terang Ainul.

Menurut Ainul, kejadian pengeroyokan itu telah viral di kalangan Nahdliyin, sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU). Banser NU, tutur dia, akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Pilihan Editor: Pelajar SMA yang Dikeroyok di Pesanggrahan Ternyata Anak Pengurus PP GP Ansor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

4 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

23 hari lalu

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

25 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak: 12,7 Juta Wajib Pajak sudah Lapor SPT

31 hari lalu

Ditjen Pajak: 12,7 Juta Wajib Pajak sudah Lapor SPT

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan sudah ada 12.697.754 wajib pajak yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan atau SPT.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

31 hari lalu

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan 91,7 persen Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca Selengkapnya