Kuasa Hukum Mario Dandy Sebut APA Pembisik Penganiayaan D & Bantah Ada Perencanaan

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 13 Maret 2023 16:06 WIB

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy (ketiga dari kiri) dan pemeran pengganti sebagai korban Cristalino David Ozora (kedua dari kiri), pemeran pengganti pelaku AG (kedua dari kanan) dan Shane Lukas saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas mengatakan pembisik awal perilaku tidak baik D ke AG adalah seorang dengan nama inisial APA. Dolfie mengetahui perihal ini sesuai dengan berita acara pemeriksaan atau BAP untuk kasus Mario Dandy. “Itu dari BAP klien saya," kata kata Dolfie saat dihubungi, Senin, 13 Maret 2023.

Cerita perilaku tidak baik yang dilakukan D ke AG disampaikan secara langsung oleh APA dari sebuah pertemuan. Mendengar hal itu, kata Dolfie, Mario kemudian mengklarifikasi kebenarannya ke AG.

Dolfie menyerahkan semua penilaian dan keputusan pada penyidikan kepolisian. “Silakan saja mereka mau ngomong apa. Biarlah penyidik yang nanti menyimpulkan. Klien saya menceritakan apa adanya ‘dapat cerita itu dari mana’. Ya dari APA,” ucapnya.

Dolfie mengatakan pertemuan antara Mario dan APA terjadi pada sekitar tanggal 29 atau 30 Januari 2023. “Saya lupa persisnya, kalau enggak salah tanggal 30 atau 29 Januari. Pokoknya tanggal segitu,” katanya.

Dolfie menjelaskan tidak ada perencanaan penganiyaaan. Menurut dia, pertemuan dan kejadian penganiayaan itu bermula dari klarifikasi.

Advertising
Advertising

“Memang tidak ada rencana penganiayaan. Dia mendengar cerita APA, dia klarifikasi ke AG, baru mereka ingin bertemu dengan korban untuk menanyakan apakah betul yang disampaikan,” katanya.

Tempo mengontak kuasa hukum APA, Sumantap Simorangkir soal kronologi penganiayaan itu, Senin, 13 Maret 2023. Namun, Sumantap belum memberikannya.

Sebelumnya, kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menyatakan saksi APA memberi informasi tindakan tidak baik D terhadap AG ketika dia bertemu dengan Mario. “Iya mereka bertemu secara langsung,” kata Dolfie di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 Maret 2023.

Hal itu terungkap saat pemeriksaan Mario oleh penyidik Polda Metro Jaya. Namun Dolfie tidak bisa memastikan siapa yang mengajak bertemu terlebih dahulu karena hal itu tidak ditanyakan oleh penyidik. “Komunikasi terakhir, kita tidak tahu itu. Cuma yang disampaikan saat mereka bertemu itulah yang diceritakan Mario,” ucapnya.

Laporan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan korban ke AG itulah yang diduga membuat Mario naik pitam. Dolfie tidak tahu apakah ada bukti pesan sebelum pertemuan antara Mario dan APA. “Nah itu kurang tahu apakah masuk ke forensik juga. Yang kami tahu dari hasil pemeriksaan kemarin ditanyakan,” ucapnya.

Baca juga: Sepatu Mario Dandy saat Rekonstruksi Disorot Netizen, Polisi: Milik Penyidik

Polda Metro Bakal Telusuri Peran APA

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan akan menelusuri peran APA dalam kasus penganiayaan oleh Mario.

Sosok APA sudah beberapa kali diungkap Mario dalam keterangannya kepada polisi. Terakhir, setelah kasus ini diambil alih Polda Metro, ia kembali mengungkap peran APA. Inisial APA pernah disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan saat konferensi pers pertama kasus ini.

Hengki mengatakan jika diperlukan, pihaknya akan mengkonfrontasi sosok APA dengan Mario anak pejabat Pajak dalam kasus penganiayaan terhadap D. “Akan kami panggil, kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka. Jadi, tidak ada hal lain, equality before the law. Ini yang selalu kami tekankan,” kata Hengki, Kamis, 9 Maret 2023.

Saksi APA sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. "Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum. Kalau kami butuhkan untuk pemeriksaan, kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Dolfie mengatakan Mario menyebut keterlibatab saksi berinisial APA dalam berita acara pemeriksaan atau BAP yang dibuat di Polda Metro pada Senin lalu. “Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa cerita awalnya itu disampaikan dari APA kepada klien kami,” ucap Dolfie.

Adapun peran dari APA pada kasus penganiayaan D adalah menyampaikan ‘perbuatan tidak baik’ oleh korban D terhadap AG kepada Mario.

Ia juga menyebutkan bahwa Mario mengenal APA sebagai teman. Menurut Dolfie, kabar soal perbuatan tidak baik itu disampaikan langsung oleh APA ke Mario. “Datang langsung ngobrol dengan Mario, tapi saya tidak tahu di mana,” ucap Dolfie.

Namun demikian Dolfie menyerahkan proses pemeriksaan kesaksian Mario Dandy kepada penyidik. “Untuk tidak lanjutnya ya penyidik lah yang punya kewenangan, mau diminta keterangan atau tidak,” tuturnya.

Pilihan Editor: Kala Mario Dandy Akui AG sebagai Adiknya yang Dilecehkan oleh David

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

8 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya