TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan proyek Light Rail Transit atau LRT Jakarta Fase 1B konstruksi lelang akan dimulai pada Juni. Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang harus dilanjutkan untuk meningkatkan sektor transportasi publik.

“(Konstruksi Fase 1 B) akan membentang sepanjang 6,3 Kilometer dari Velodrome ke Manggarai,” kata Heru Budi yang dikutip Tempo dari akun Instagram milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, @dishubdkijakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Jumat siang, Pj Gubernur DKI itu mendampingi Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea H.E Mr. Won Hee-ryong dalam kunjungan dan mencoba LRT Fase 1A di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo bersama Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto, serta stakeholders terkait.

Heru Budi beserta jajaran mendampingi H.E Mr. Won Hee-ryong menggunakan moda transportasi berbasis rel itu dari Stasiun LRT Velodrome sampai ke Stasiun LRT Pegangsaan Dua.

Won Hee-ryong menyampaikan ketertarikannya untuk ambil bagian dalam proyek LRT Jakarta Fase 1B.

“Fase 1A ini sukses dan kami sangat senang atas pembangunan tersebut. Selanjutnya (Fase 1B), kami akan terus mengutamakan semangat kekeluargaan ketika bekerja sama dengan Indonesia.

Sebelumnya, Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran pengadaan lahan LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 20 miliar. Angka ini menyusut dari usulan awal Rp 80 miliar.

"Setelah ada arahan ratas (rapat terbatas) terakhir perlu penyesuaian dari Velodrome ke Manggarai," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rapat kerja dengan Komisi B di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 November 2022.

Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara memutuskan pembangunan LRT Jakarta dilanjutkan dari Velodrome ke Manggarai. Semula pemerintah DKI fokus menggarap LRT Jakarta Fase 2A rute Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS).

Dalam rapat kerja dengan Komisi B kemarin, Pemerintah DKI menegaskan trayek Velodrome-Manggarai masuk ke Fase 1B. Sementara Fase 2A tetap Kelapa Gading-JIS, tapi ditahan pembangunannya.

Syafrin menyatakan nilai pembebasan lahan lebih murah dari usulan lantaran pemerintah DKI hanya membutuhkan tanah untuk pintu masuk ke setiap stasiun LRT Jakarta. Sementara konstruksi utama menggunakan median jalan di sepanjang Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Jalan Proklamasi, dan Jalan Tambak.

Pilihan Editor: Heru Budi Temani Menteri Transportasi Korsel Jajal LRT Jakarta dari Velodrome ke Pegangsaan Dua