DKI Jakarta Tak Akan Gelar Halal Bihalal pada Awal Masuk Kerja

Rabu, 26 April 2023 08:08 WIB

Pegawai Pemprov mengantri bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat acara halal bihalal di Balaikota, Jakarta, Senin 9 Mei 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Halal Bihalal pada hari pertama PNS masuk kerja setelah libur Lebaran 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak akan menggelar acara halal bihalal seusai berakhirnya masa libur lebaran. Hal tersebut merujuk pada surat imbauan Nomor B/480 /M.KT.01/2023 yang dikeluarkan 24 April 2023 oleh Menpan-RB Ad Interim Mohammaf Mahfud MD.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Maria Qibtia mengatakan pihaknya akan melaksanakan surat imbauan Menpan-RB tersebut. Sehingga, kata dia, pemerintah DKI Jakarta tidak akan melaksanakan acara halal bihalal pada saat hari pertama bekerja.

"Memperhatikan arahan Menteri PAN-RB Ad Interim, Pemprov DKI tidak melaksanakan halalbihalal. Tentunya, kami menyesuaikan dengan imbauan tersebut," kata Maria pada Rabu 26 April 2023.

Maria mengatakan peniadaan acara halal bihalal pasca lebaran tersebut dimaksudkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat pasca libur nasional. Ia menambahkan sebagai gantinya, acara hala bihalal akan diadakan pada awal pekan kedua usai lebaran sesuai dengan imbauan pemerintah.

“Untuk itu, pada Rabu, 26 April 2023, pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masuk kerja normal pukul 08.00 WIB. Pengecualian bagi yang mengambil cuti tambahan, dengan ketentuan maksimal 5% dari jumlah pegawai di masing-masing Perangkat Daerah. Selain itu, dipastikan tidak ada acara halal bihalal," ujar dia melalui keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Baca juga: Polda Metro Sebut Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan Masuk Jakarta, Tapi Masih Lancar

DKI imbau pendatang baru segera lapor RT/RW

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengimbau kepada para warga pendatang baru untuk segera melapor kepada pihak RT/RW agar dapat dilakukan pendataan administrasi.

"Pendataan merupakan tugas Disdukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun dengan keterbatasan petugas tentunya pelibatan RT/RW dan Dasawisma akan ditingkatkan," kata Budi,Senin, 24 April 2023.

Budi menjelaskan, dalam mengantisipasi kedatangan pendatang baru di ibu kota, pihaknya telah melakukan persiapan sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan mengundang pihak RT/ RW dan Dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang dihadiri oleh Wali Kota, Camat hingga kelurahan.

Selain memberikan imbauan kepada masyarakat agar segera lapor ke RT/RW, Disdukcapil bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta untuk melibatkan Dasawisma.

Nantinya, mereka secara paralel akan memberikan teguran kepada para pendatang untuk segera lapor keberadaannya kepada RT/RW dalam waktu 1x 24 jam. "Karena Fungsi RT adalah pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antarwarga dari kejahatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi juga memastikan bahwa Pemprov DKI tidak akan melakukan operasi yustisi terhadap para pendatang di ibu kota.

Sebelumnya, Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru di Jakarta akan bertambah hingga 20-30 persen pasca Lebaran 2023. “Untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20%-30% atau sekitar 36.000-40.000 pendatang,” kata Budi Awaluddin dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.

Menurutnya, mudik Lebaran berimplikasi pada potensi bertambahnya jumlah pendatang yang berlipat dari jumlah pergerakan warga keluar Jakarta.

Tercatat, selama tiga tahun terakhir telah terjadi tren peningkatan jumlah pendatang ke Ibu Kota. Rinciannya, pada tahun 2020 sebanyak 113.814 orang, tahun 2021 sebanyak 139.740 orang, dan tahun 2022 sebanyak 151.752 orang. Kemudian, dari tren para pendatang tiga tahun terakhir ini memiliki latar belakang pendidikannya beragam.

Budi menerangkan, untuk yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke bawah jumlahnya meningkat, yaitu sebesar 78,04% tahun 2020, 78,25% tahun 2021, dan 78,49% tahun 2022. Sedangkan untuk yang berpenghasilan rendah cenderung fluktuatif, yakni sebesar 40,93% tahun 2020, kemudian meningkat menjadi 47,61% tahun 2021, dan menurun menjadi 45,64% tahun 2022.

Pilihan Editor: DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

23 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

6 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

6 hari lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

8 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya