Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Akan Terima Santunan dari Jasa Raharja dan Pemkot Tangsel

Senin, 8 Mei 2023 17:20 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendatangi rumah duka korban kecelakaan bus jatuh ke sungai di Kampung Kayu Gede 2, Senin 8 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan keluarga korban meninggal dalam kecelakaan bus di Guci Tegal akan menerima santunan Rp 50 juta. Sedangkan santunan untuk korban luka sebesar Rp 20 juta.

Uang santunan bagi korban kecelakaan bus di objek wisata Guci, Tegal Jawa Tengah itu adalah asuransi dari PT Jasa Raharja.

"Saya sudah komunikasi dengan Jasa Raharja, jadi nanti yang meninggal akan diberikan santunan sebesar 50 juta rupiah, penyerahannya nanti setelah beberapa hari ke depan," kata Benyamin, Senin 8 Mei 2023.

Benyamin juga akan menggelontorkan sejumlah dana dari Pemerintah Kota Tangerang untuk para korban kecelakaan bus yang jatuh ke sungai tersebut.

"Saya sudah koordinasi, nanti Pemkot juga akan memberikan santunan, kami ada progam santunan kematian bagi yang meninggal kemudian juga bagi yang masih dirawat," ujarnya.

Pada saat ini ada 11 orang korban luka berat dan luka ringan yang dirawat di dua rumah sakit di Tangsel. Untuk korban luka berat dirawat di rumah sakit Pamulang dan yang luka ringan di rumah sakit Serpong Utara.

Benyamin mengatakan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tegal setelah menerima laporan warganya menjadi korban kecelakaan di Guci Tegal.

Advertising
Advertising

"Begitu saya mendengar kecelakaan ini saya berkomunikasi dengan Pemkab Tegal dengan ibu Bupati Alhamdulillah di sana begitu kecelakaan, langsung ditangani di puskesmas kemudian langsung dibawa ke rumah sakit langsung ditangani di IGD dan pelayanan medis sangat baik sekali di Kabupaten Tegal," ujarnya.

Benyamin menegaskan jika total korban kecelakaan bus itu berjumlah 37 orang, 36 di antaranya adakah warga Tangsel. Dari jumlah itu, 2 orang meninggal dan 34 orang masih dalam perawatan.

"Satu orang itu pedagang di sana, yang luka ringan saja. 36 ini semua dari Tangsel yang luka berat ringan dan meninggal," ujarnya.

Selain korban luka, terdapat beberapa orang yang sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah lantaran luka yang dialami terbilang ringan. "Yang pulang ke rumah karena lukanya sangat ringan itu sudah pulang ke rumah masing masing ada 6 orang.

Wali Kota Tangerang Selatan mengatakan ada 29 korban kecelakaan bus di Guci Tegal yang sedang ditangani RS Pamulang dan RS Serpong Utara. "Yang sudah pulang itu nanti akan dipantau secara periodik oleh tim dokter sampai betul betul sehat," kata dia.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Puluhan Korban Kecelakaan Bus di Guci Alami Patah Tulang Hingga Pendarahan


Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

9 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

9 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

10 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya