TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok Nuroji menilai Kaesang Pangarep yang baju bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jangan langsung diarahkan ke politik.

"Itu kan kebebasan berekspresi, saya melihatnya tidak langsung ke politik ya, tapi bisa jadi ke fashion dan kreativitas, mungkin dia ngefans ke Pak Prabowo, bisa jadi," kata Nuroji, Senin, 15 Mei 2023.

Menurut Nuroji, jika dikaitkan kalau apa yang dilakukan Kaesang merupakan salah satu sinyal keluarga Joko Widodo ke Gerindra, ia menilai belum sampai mengarah ke sana.

Bahkan, ia juga belum berfikir bahwa yang dilakukan Kaesang merupakan sinyal guna meminta dukungan untuk maju di Pilkada Depok 2024.

"Sejauh ini belum, saya belum dengar Kaesang secara khusus membicarakan itu (Pilkada), saya rasa cuma fashion dan karena dia ngefans," katanya.

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VI (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengaku pernah ditanya terkait dukungan Jokowi kepada Prabowo.

"Saya bilang Jokowi belum mendukung Prabowo," ucapnya sambil tertawa.

Namun, ia tidak menampik saat Kaesang menggunakan baju bergambar Prabowo akan mempengaruhi popularitas Ketum Partai Gerindra tersebut, terutama kalangan anak muda.

"Karena dia (Kaesang) merepresentasikan anak muda yang kreatif, kalau bagi saya tapi tidak harus ditelan sebagai isu politik, karena yang memakai anak muda yang penuh dengan kreativitas," ujar Nuroji.

Baca juga: Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

Kaesang didukung jadi calon wali kota Depok

Lembaga Studi Visi Nusantara atau LS Vinus Kota Depok merilis hasil jajak pendapat soal Kaesang Pangarep yang didorong maju dalam Pilkada Depok 2024. Hasilnya menunjukkan 45 persen warga yang ikut jajak pendapat setuju putra bungsu Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi itu jadi wali kota Depok dan 43 persen lainnya tidak setuju.

LS Vinus Kota Depok melakukan survei pertama itu dengan menggunakan metode random sampling secara online atau daring.

Koordinator LS Vinus Kota Depok Andi Maulana mengatakan populasi survei merupakan masyarakat yang sudah mempunyai KTP Kota Depok. "Sampel survei kita tersebar di semua Kelurahan dan kecamatan di Kota Depok," kata Andi, Ahad, 16 April 2023.

Dalam survei ini, masyarakat menyetujui Kaesang sebagai Wali Kota Depok sebanyak 45 persen dan yang tidak setuju 43 persen. "Adapun yang tidak tahu sebanyak 12 persen. Artinya, setengah dari masyarakat Kota Depok setuju Kaesang Pangarep menjadi Wali Kota Depok," lanjut Andi.

Andi mengatakan lembaganya akan kembali mengadakan survei di Kota Depok dengan target partai politik dan calon anggota legislatif untuk tingkat daerah Kota Depok.

"Kami ingin melihat sejauh mana peta kekuatan partai dan kecenderungan memilih masyarakat Depok pada Pemilu 2024 mendatang," ucap Andi.

Sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Pranowo (GP) Center resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok untuk Pilkada Depok 2024 mendatang.

Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto mengatakan kegiatan 'Kongkow Bareng dukung Kaesang jadi Walikota Depok” ini merupakan langkah awal rekan-rekan yang tergabung di DPC GP Center Kota Depok dalam memperjuangkan dan mengkampanyekan Kaesang Pangarep kepada masyarakat Kota Depok sebagai sosok yang ideal untuk membenahi kota penyangga Jakarta ini.

Pilihan Editor: Usul Kaesang Maju Pilkada Depok Mulai Ditanggapi Serius, DPC PDIP Bahkan Sudah Siapkan Pasangannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.