Pemprov DKI Jakarta Rencanakan WFH saat KTT ASEAN, Ini Manfaatnya Bagi Pekerja dan Pengusaha

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Mei 2023 16:46 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) sisi selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah mulai digaungkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta demi menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut akan ada diskusi lebih lanjut untuk kesiapan dan teknisnya.

Heru mengungkapkan bahwa rencana WFH ketika KTT ASEAN 2023 akan dibicarakan dengan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dan Panglima Kodam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan. Tujuan pelaksanaan WFH diharapkan mampu mengurai kemacetan. Lantas, sebenarnya apa manfaat WFH bagi pekerja dan pengusaha?

Manfaat WFH Bagi Pengusaha

Sesungguhnya, implementasi WFH telah dikenal sejak Pandemi demi mencegah semakin masifnya penyebaran Covid-19. Namun, setelah dinyatakan sebagai endemi, banyak perusahaan yang mulai mencabut kebijakan bekerja dari rumah atau dari mana saja (work from anywhere). Padahal, dilansir dari indeed.com, terdapat keuntungan penerapan WFH atau WFA yang akan diterima oleh pengusaha, diantaranya:

1. Komunikasi Lebih Sederhana

Saat bekerja dari jarak jauh, perusahaan dapat memanfaatkan sebuah platform untuk menyimpan seluruh komunikasi di satu tempat, misalnya memakai WhatsApp dan Google Meet. Sehingga melacak percakapan dan keputusan terhadap proyek jauh lebih cepat serta praktis.

2. Produktivitas Meningkat

Karyawan yang mengerjakan tugasnya di rumah menghadapi lebih sedikit distraksi sosial dari rekan kerja. Selain itu, pekerja juga bisa mengambil kesempatan untuk beristirahat sejenak supaya lebih bersemangat dan termotivasi.

3. Keseimbangan Hidup Tercapai

Advertising
Advertising

Keseimbangan hidup dan bekerja (work-life balance) lebih mudah diraih saat bekerja di rumah. Pasalnya, staf bisa mengatur waktu untuk pribadi, pekerjaan, maupun keluarga dengan lebih baik.

4. Mengurangi Biaya Overhead

Perusahaan tidak perlu membayar sewa gedung, peralatan, perlengkapan kantor, makanan ringan, dan fasilitas minuman. Imbasnya, perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran tanpa mengganti uang transportasi atau uang makan siang karyawan.

5. Lebih Hemat Waktu

Baik pemberi kerja maupun karyawan dapat memaksimalkan penggunaan waktu dengan baik. Apabila biasanya, staf membutuhkan waktu beberapa menit bahkan beberapa jam lebih awal untuk menyiapkan diri dan menghabiskan waktu di jalanan. Dengan WFH, mereka tidak lagi mengeluarkan ekstra waktu. Keuntungannya, waktu dapat dialokasikan untuk kegiatan lebih produktif.

Manfaat WFH Bagi Pekerja

Selain menguntungkan bagi pengusaha, WFH juga memberi dampak positif bagi para pekerja, antara lain:

1. Gaya Hidup Lebih Sehat

Saat di rumah, karyawan memiliki kontrol lebih besar terhadap jenis makanan yang dikonsumsi. Apabila biasanya Anda memilih makanan cepat saji karena keterbatasan waktu, maka ketika WFH bisa menjatuhkan pilihan pada makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan. Selain itu, tidak ada lagi polusi udara dan suara kebisingan kendaraan yang sering dialami setiap hari.

2. Rapat Rutin Lebih Singkat

Panggilan konferensi video dan audio memungkinkan para pekerja terhubung dengan lebih cepat. Anggota rapat bisa dengan mudah membagikan dokumen atau memberi komentar. Alhasil, bisa menekan obrolan kurang bermanfaat atau gangguan dari luar.

3. Lebih Ramah Lingkungan

Manfaat WFH bagi karyawan yang mungkin tidak disadari adalah mengurangi jejak karbon. Pekerja tidak perlu lagi menggunakan transportasi berbahan bakar energi fosil serta tidak membutuhkan penerangan atau AC yang terlalu kuat.

4. Hemat Pengeluaran

Demi menjaga kondisi fisik tetap terjaga, membeli minuman kekinian mengandung kafein menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh pekerja. Setelah pulang bekerja, mungkin Anda akan hangout bersama teman demi menjaga relasi. Tentunya, kegiatan-kegiatan tersebut menghabiskan banyak biaya dan lebih baik digunakan untuk keperluan lain.

5. Jadwal Fleksibel

Salah satu manfaat WFH bagi pekerja berikutnya adalah kesempatan untuk mengatur jadwal sesuai rutinitas dan kebutuhan. Anda bisa beristirahat di sela-sela waktu bekerja tanpa takut ditegur atasan, tetapi mampu menunjukkan performa dan kualitas hasil pekerjaan yang terbaik.

Pilihan editor: Deretan Aksi yang Dilakukan Pemprov DKI Jelang KTT ASEAN di Jakarta

MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

14 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

15 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

16 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

16 hari lalu

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

16 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

17 hari lalu

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.

Baca Selengkapnya

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

17 hari lalu

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberikan kelonggaran bagi ASN di beberapa instansi untuk melaksanakan WFH. Namun ada beberapa kategori yang dikecualikan.

Baca Selengkapnya