Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024

Jumat, 2 Juni 2023 08:29 WIB

Suasana diskusi saat deklarasi Relawan Sang Menang pendukung Kaesang Pangarep di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Akademisi Universitas Indonesia Hamdi Moeloek mengatakan Kaesang Pangarep memiliki kemewahan yang tidak dimiliki orang lain jika maju dalam Pilkada Depok 2024. Kemewahan itu, antara lain adalah link politik dan jaringan relawan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

"Ini sah-sah saja, terutama di bawah pengaruh bapaknya, karena bapaknya punya relawan, bapaknya masih bisa lobi-lobi partai, bapaknya itu kan sesuatu yang harus dia manfaatkan," kata Hamdi usai diskusi dan deklarasi relawan Depok Kaesang Menang (Sang Menang) di Depok, Kamis, 1 Juni 2023.

Menurutnya generasi muda seperti Kaesang bisa menjadi pemimpin masa depan, yang diawali dengan memimpin di daerah tingkat II seperti di Depok.

"Ya Kaesang 5 tahun di sini, 5 tahun lagi misalnya dia jadi Gubernur Jabar, kan bagus kan. Setelah itu mungkin dia masuk ke partai atau jadi menteri, dan dia menjadi wapres misalnya, kan bagus track record-nya, siapa yang salah. Artinya step-nya dan pengalamannya sudah terbentuk," papar Hamdi.

Hamdi mengatakan, bila Kaesang maju di Pilkada Depok, jangan dikatakan Jokowi abuse of power, karena mentang-mentang dia berkuasa, anaknya dimasukkan menjadi kepala daerah.

Advertising
Advertising

"Kan anaknya ikut kontestasi, seperti Gibran juga, kan dia ikut pemilu, dan dia menang ya sudah, kan satu-satunya demokrasi ya Pemilu, orang menang anda tidak boleh (bilang) salah-salah, itu sirik itu, wah ini karena bapaknya," ujar Hamdi. "Dia menang kok, mau bilang apa, dia melakukan dengan cara yang sah, enggak ada aturan yang dia langgar, jadi ini Kaesang belajar lah dari kakaknya."

Momen Kaesang di 2024

Pakar psikologi UI ini pun memprediksi Gibran juga akan mengikuti kontestasi di level provinsi atau pemilihan gubernur (Pilgub).

"Jadi dia akan berjenjang melakukan proses belajar politik dari riil beneran, bukankah itu hal yang bagus untuk langkah jadi future leader, pemimpin di masa depan," kata Hamdi.

Langkah Gibran merangkak dari bawah itu yang harus dibaca dan dimanfaatkan oleh Kaesang. "Mumpung momen dia ada," ujarnya.

Menurut dia, bila Kaesang tidak maju di 2024, suasana politik pada periode berikutnya sudah berubah karena setelah Jokowi lengser ceritanya bisa berbeda.

'Kaesang ini punya momentum betul, satu sudah lah orang semua pada tahu, semua orang mengaminkan Depok sudah perlu perubahan, harus ini cukup lah, istilah anak sekarang PKS enough lah, anda sudah dikasih 20 tahun, tidak ada lagi kesempatan enough is enough, oke sekarang kita perlu suntikan tenaga baru, ini momentum Kaesang," katanya.

Namun untuk mewujudkan perubahan di Depok tidak mudah karena di Depok PKS sudah punya akar yang kuat. Bahkan orang menyebut Depok sebagai ibu kotanya PKS.

"Ini bukan hal yang mudah, dan dia harus serius, tapi kalau dia sukses ini bagus buat pembelajaran Kaesang untuk jadi future leader, tantangan dan momentumnya sekarang," ucap Hamdi.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

4 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

6 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya