Ketua Fraksi PDIP DPRD Depok Nyinyir di Sosmed, 'Kenapa Kaesang, Bukan Giring'

Senin, 5 Juni 2023 13:53 WIB

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengunggah video di sosial media (Sosmed) yang berisi komentarnya terhadap partai tertentu.

Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik dengan latar billboard Kaesang Pangarep di Jalan Margonda, Depok, Ikra menyampaikan program yang ditawarkan partai.

Video diawali dari kameramen yang menanyakan Ikra sedang memikirkan apa, sampai kelihatan pusing.

"Lagi mikirin dulu ada partai yang sebelum pemilu surveinya enggak sampai 4 persen, terus dia janjiin, kalau dia menang pajak kendaraan (bakal) gratis, SIM seumur hidup, padahal cuma 3 sampai 4 persen," kata Ikra dalam video tersebut.

Ikra melanjutkan, hal itu terbukti setelah partai itu dapat sekitar 5-6 persen, namun partai itu tidak menang.

Advertising
Advertising

"Kan kasihan orang yang berharap SIM-nya gratis jadi ketipu," ujarnya.

Sekarang, sambung Ikra, ada lagi partai memakai cara yang sama, mengatakan jika partai itu menang Kaesang Wali Kota Depok padahal targetnya hanya 6 kursi DPRD Kota Depok.

"Enam kursi gimana mau menang, nomor q di DPRD Depok sekarang 12 kursi, nomor duanya 10 kursi, nomor 3 juga sama 10 kursi, nah 6 kursi dari mana menangnya, tapi kan dia bikin gede-gede, kalau dia menang Kaesang wali kota," papar Ikra.

Dalam video tersebut Ikra juga berceloteh bahwa dulu partai itu menggunakan Ganjar Pranowo yang dinilainya untuk 'nebeng' popularitas.

"Udah ah pusing gua, enggak tahu partai apaan, gua mau latihan band dulu, gua mau manggung," katanya ketus.

Lantas kameramen itu kembali menanyakan maksudnya ingin jadi vokalis, namun langsung dibantah Ikra.

"Kaga, mau jadi ketua umum partai," kata Ikra.

Setelah itu Ikra pun berjalan menjauhi kameramen dan menunjuk billboard Kaesang yang berada di depannya.

Netizen pun sudah bisa menerka dan menyebut satire yang dilontarkan Sekretaris DPC PDIP Kota Depok itu.

"Ketar-ketir PKS," tulis Fery

"PSSI tuh, eh PRSI, eh PSI," komentar AntoS28.

Saat dikonfirmasi, Ikra mengaku sengaja membuat video tersebut, tetapi yang ditekankan adalah PDIP percaya pada pengkaderan dan kapasitas kader-kadernya, sehingga menjadi prioritas untuk memajukan kader-kader PDIP.

"Sebetulnya memang ini fungsi partai melakukan pengkaderan, jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa enggak Giring yang dimajukan di Depok, kenapa Kaesang, bukan Giring," kata Ikra, Senin, 5 Juni 2023.

Baca juga: Relawan Kaesang Depok Bakal Deklarasi Besok, GP Center Fokus Menangkan Ganjar Dulu

Ketua Fraksi PDIP Kota Depok mengkofirmasi

Ia pun sepakat bahwa kritikan yang dilayangkan benar, tapi perihal billboard tersebut ada omong kosong.

"Bahasanya tidak begitu, sekarang jelaskan apa hubungannya PSI menang dengan Kaesang wali kota, PSI menang itu harus lebih dari 12 kursi dong, dengan asumsi sekarang PKS 12 kursi, kalau dia targetnya 15 kursi bolehlah dia bilang PSI menang, targetnya aja 6 kursi, berarti dia sendiri tahu kalau targetnya enggak menang, tapi kok berani ngomong begitu," paparnya.

Hal itu, kata Ikra tidak ada bedanya dengan PKS yang menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup karena mereka yakin tidak akan menang.

"Kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gua enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap," ucap Ikra.

Ikra menegaskan bahwa apa yang dia sampaikan bukan tidak mendukung Kaesang maju sebagai Wali Kota Depok atau di daerah mana pun.

"Itu hak pilih semua orang, tapi ya kampanyenya jangan tipu-tipulah. PSI menang atau tidak Kaesang tetap punya kesempatan untuk jadi Wali Kota Depok. Akui saja kalau berharap dari popularitas orang lain untuk mendongkrak suara," kata Ikra.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok Oparis Simanjuntak mengatakan alasan partainya dorong Kaesang Pangarep maju Pilkada Depok. PSI berharap majunya Kaesang dapat menekan angka golput dan mendongkrak perolehan suara PSI di Depok.

"Beberapa survei yang kami temui, masyarakat tidak ikut memberikan hak suaranya karena menganggap yang menang itu-itu saja, tentu mereka ingin ada perubahan," kata Oparis di Depok, Kamis, 1 Juni 2023.

Pilihan Editor: Kaesang Beri Sinyal, PSI Depok Ganti Foto Anak Jokowi di Billboard Jalan Margonda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

9 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

22 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

23 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

23 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

23 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya