Polemik Polusi Udara Jakarta, Pakar Tata Kota Sebut DKI Harus Berani Ambil Kebijakan Non-Populis

Jumat, 9 Juni 2023 20:50 WIB

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan tiga strategi dan 75 rencana aksi pengendalian polusi udara di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan persoalan polusi udara di DKI Jakarta sudah cukup pelik. Ia menyebut Pemprov DKI Jakarta harus berani mengambil kebijakan tidak populis untuk kurangi polusi udara Jakarta.

Nirwono menyebut ada beberapa kebijakan non populis yang bisa diterapkan sebagai solusi jangka pendek. Misalnya saja, menurut dia, penerapan jalan berbayar elektronik untuk kendaraan yang melintas di jalur tertentu.

"Kecuali angkutan umum, di jalur-jalur macet parah terutama di hari kerja," kata Nirwono pada Jumat 9 Juni 2023.

Selain itu, Pemda DKI juga harus menghapus putar balik atau u-turn yang kurang efektif. Namun langkah tersebut harus sesuai dengan perencanaan dengan kajian yang matang dan komperhensif. "Tidak asal tutup u-turn," ujar dia.

Nirwono juga mengatakan dirinya setuju dengan wacana pemerintah soal pengetatan kualifikasi emisi gas buang kendaraan yang lalu lalang di jalanan kota Jakarta. Ia menyebut pemerintah harus secara progresif menerapkan uji emisi kepada kendaraan yang berasal dari Bodetabek.

Advertising
Advertising

"Serta SPBU hanya menjual BBM yang ramah lingkungan yaitu euro 4 ke atas," kata Nirwono.

Selain meregulasi perihal kendaraan pribadi, Nirwono juga mendorong Pemda DKI Jakarta untuk segera merevitalisasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kendaraan umum. Terutama meningkatkan kualitas halte atau stasiun yang dekat pemukiman warga.

"Karena selama ini justru warga dari pinggiran atau luar Jakarta yang lebih banyak naik transportasi massal," ujar dia.

Polusi udara Jakarta menjadi sorotan karena indeks kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat. Bahkan, laman pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara Jakarta di peringkat keempat kualitas udara kota terburuk di dunia beberapa hari lalu.

Menanggapi hal itu, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki kualitas udara DKI Jakarta.

"Ya itu memang tantangan pemda DKI polusi udara, maka Pemda DKI terus berbenah, harus menambah RTH (Ruang Terbuka Hijau), kita semua menanam pohon," kata Heru pada Kamis 8 Juni 2023 di Jakarta Pusat.

Pilihan Editor: Cara Heru Budi Atasi Polusi Udara Jakarta: Tambah RTH, Tanam Pohon dan Bus Listrik

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

11 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

11 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

14 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

24 hari lalu

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,

Baca Selengkapnya