Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Dibantu Ojek Online untuk Kabur
Gira yang merasa terjebak dan tidak bisa keluar dari ruko itu kemudian berinisiatif memesan ojek online. Gira pun menceritakan situasinya kepada sopir ojek online melalui ruang chat di aplikasi. Sopir ojek online (ojol) itu pun menyarankan Gira untuk izin pura-pura mau ambil pesanan makanan.
"Aku coba bilang lagi ke penjaganya yang jagain aku "mas aku kalau pesan gofood boleh enggak? Nanti makan di sini" dan anehnya jawabannya tetap enggak boleh. Akhirnya aku bilang ke abang gojek untuk tunggu aku tiga menitan, enggak lama aku pura-pura izin ke toilet," ujar Gira.
Pada akhirnya Gira bisa keluar dari ruko itu seusai pura-pura izin ke toilet. Gira kemudian dijemput ojol yang dipesannya.
Tempo.co mencoba menelusuri keberadaan ruko berkedok kantor itu. Saat tiba di ruko itu, tampak kondisi ruko sepi dan tidak ada plang nama perusahaan apa pun. Terlihat hanya ada kursi dan meja dalam ruko tiga lantai tersebut.
Ahmad Rifyannur, 26 tahun, ojek online yang menolong Gira mengatakan dirinya sempat was-was saat menjemput yang mengaku jadi korban dugaan penipuan lowongan kerja itu. Namun, Ahmad mengaku siap pasang badan melindungi customernya. "Niat saya bekerja dan sekaligus membantu customer yang katanya dia takut, ingin kabur dari sana," kata Ahmad saat dikonfirmasi wartawan.