Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Jumat, 11 Agustus 2023 16:57 WIB

Foto udara Kali Bekasi yang berubah warna menjadi hitam pekat, di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2019. Pencemaran berat ini menyebabkan produksi air di PDAM Tirta Patriot menyusut, dari semula 490 liter perdetik menjadi 420 liter perdetik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi air bersih Perumda Tirta Patriot terganggu akibat kondisi Kali Bekasi yang tengah tercemar limbah industri. Suplai air PAM dari Perumda Tirta Patriot kepada warga Kota Bekasi pun tersendat.

"Yang terdampak seluruh wilayah pelayanan, seperti Bekasi Utara, Bekasi Barat, Medan Satria itu semua wilayah pelayanan kami terdampak, karena air baku kami yang ada kendala," kata Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot Rizky Sabillah saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 11 Agustus 2023.

Rizky menjelaskan Perumda Tirta Patriot sempat menghentikan produksi air bersih karena kondisi Kali Bekasi sebagai air baku yang sedang tercemar. Akibatnya, suplai air kepada warga sangat minim hingga mati total.

Perumda Tirta Patriot pun kini tengah berupaya mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi agar produksi air bersih bisa kembali dilanjutkan. Kini produksi air bersih sudah kembali dilakukan, meski belum maksimal.

"Dampaknya air kecil sampai dengan mati total, karena kami kan sempat stop produksi air baku kami belum bisa diolah. Saat ini kami sudah mengolah kembali cuma belum bisa maksimal," ujar Rizky.

Advertising
Advertising

Perumda Tirta Patriot pun memohon maaf kepada warga Kota Bekasi atas ketidaknyamanan suplai air yang tersendat. Perumda Tirta Patriot menargetkan produksi air bersih hari ini sudah kembali normal.

Pantauan Tempo di area Kali Bekasi, air tampak hitam pekat. Air juga berbusa dan berbau tak sedap.

Berdasarkan keterangan resmi Pemerintah Kota Bekasi, pemerintah sudah melakukan penelusuran atas sungai tercemar di wilayahnya. Hasil penelusuran Pemkot Bekasi bersama pihak terkait, didapati bahwa air kehitaman dan berbau itu berasal dari hulu Kali Bekasi di aliran Sungai Cileungsi, wilayah Kabupaten Bogor.

Menanggapi temuan Kali Bekasi tercemar itu, Humas Pemerintah Kota Bekasi menyatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat bersama dengan DLH Kota Bekasi dan DLH Kabupaten Bogor telah melakukan patroli sungai rutin, pemantauan dan pengawasan. "Tiga perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor telah masuk dalam ranah pidana dan perusahaan lain yang melakukan pencemaran dikenakan sanksi administrasi," demikian disampaikan Humas Pemkot Bekasi dalam keterangan tertulisnya.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Kali Bekasi Meluap Bikin Tanggul Jebol dan Banjir, Warga Perumahan Terpaksa Dievakuasi

Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

1 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

12 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

12 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

4 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

4 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya