Mahasiswa IPB University Meninggal karena Kebakaran Laboratorium, Rektor Bentuk Tim Khusus Investigasi

Senin, 21 Agustus 2023 10:45 WIB

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Arif Satria akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kebakaran laboratorium yang menewaskan mahasiswa S2 Laila Atika Sari.

Arif mengatakan tim khusus itu akan berkoordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan kebakaran di laboratorium kampus IPB University, Dramaga. Tim akan bekerja untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani masalah ini, sekaligus antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Arif di Bogor, Senin, 21 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Tiga tim yang dibentuk Rektor IPB itu memiliki fungsi berbeda, yaitu tim investigasi, tim evaluasi laboratorium dan tim keselamatan kerja.

Tim investigasi akan bekerja sama dengan kepolisian. Tim ini akan menggali kronologi detail peristiwa kebakaran lab IPB itu. Tim ini juga akan memeriksa prosedur baku (SOP) dan hal lain dalam kejadian itu.

Tim evaluasi laboratorium akan memeriksa peralatan dan fasilitas di seluruh laboratorium di IPB University. Khususnya alat laboratorium yang berisiko tinggi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya tim keselamatan kerja di kampus akan memastikan keselamatan kerja. Tim ini akan memastikan keselamatan dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun kehidupan kampus, termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Menurut Arif, sebagian besar anggota tim khusus ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko. "Yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," ujarnya.

IPB Univesity Akan Memastikan Laboratorium Aman

Sekretaris IPB University Agus Purwito mengatakan, pihak kampus berupaya maksimal agar seluruh laboratorium IPB University aman digunakan untuk kegiatan akademik. Pihak kampus juga memaksimalkan keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Agus.

Kronologi Mahasiswa IPB Meninggal dalam Kebakaran Laboratorium

Peristiwa kebakaran laboratorium IPB University terjadi saat mahasiswa S2 Laila Atika Sari melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet di laboratorium pada Jumat, 18 Agustus lalu.

Laila diduga terjebak dalam ruang laboratorium yang terbakar sekitar pukul 16.00, sehingga mengalami luka bakar serius. Dia ditolong oleh sejumlah mahasiswa yang mengetahui peristiwa itu dan membantu memadamkan kebakaran.

Setelah dievakuasi dari ruang laboratorium terbakar itu, Laila dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dokter di rumah sakit tersebut menyarankan mahasiswa IPB itu dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai. RS Medika tidak dapat menangani luka bakar Laila secara maksimal.

Tim dari IPB University dan keluarga sepakat untuk membawa Laila ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun Laila dinyatakan meninggal pada Sabtu pagi pukul 10.00 setelah sempat mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM.

Pilihan Editor: Rektor Arif Satria Sampaikan IPB University Berduka Mahasiswa S2 Meninggal Saat Kebakaran Laboratorium

Berita terkait

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

23 jam lalu

Ambisi Akreditasi Unggul, IPB Terima Kunjungan Tim Penilai Lamemda dan Lamsama

Para asesor lembaga akreditasi mandiri mengunjungi IPB. Mengecek mutu dua program studi doktor.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

8 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

9 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

9 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

9 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

11 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

15 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

15 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

17 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

19 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya