Peringatan 8 September dan Pamong Praja: Mengenal Sejarah Satpol PP

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 8 September 2023 16:46 WIB

Ilustrasi Satpol PP. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 8 September diperingati sebagai Hari Pamong Praja dan sebagai informasi, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP merupakan salah satu perangkat pemerintah daerah yang memiliki tugas-tugas khusus. Tugas itu untuk memelihara ketentraman, ketertiban umum, dan menegakkan peraturan daerah.

Berkaitan dengan Hari Pamong Praja, bagaimana sejarah Satpol PP?

Sejarah Satpol PP

Sejak zaman VOC, sejatinya sudah ada "Pamong Praja", yang saat itu dikenal sebagai "Pangreh Praja." Namun, istilah ini memiliki konotasi negatif karena mereka dianggap sebagai alat untuk menindas rakyat dan mengeksploitasi sumber daya alam Nusantara.

Setelah Indonesia merdeka, Pangreh Praja tetap ada, tetapi perannya berubah sepenuhnya. Mereka tidak lagi bekerja untuk kepentinga kolonial, melainkan untuk kepentingan negara.

Untuk menghilangkan kesan negatif dari masa kolonial, istilah "Pangreh Praja" diganti menjadi "Pamong Praja." Pangreh Praja dianggap mengendalikan dan memperdaya rakyat, sementara Pamong Praja memiliki peran yang lebih positif, yaitu melindungi, membimbing, membina, mengarahkan, memberdayakan, memberi semangat, dan bekerja tanpa pamrih.

Advertising
Advertising

Upaya untuk memulihkan citra Pamong Praja diperkuat dengan pendirian Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di banyak provinsi. Pada tahun 1956, APDN didirikan di Malang, Jawa Timur, oleh Pemerintah Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Sukarno.

Namun, di era pemerintahan Presiden Soeharto, semua institusi pendidikan ini pada tahun 1992 digabungkan dan berganti nama menjadi "Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri" (STPDN).

Walau sepanjang sejarahnya, Satuan Polisi Pamong Praja mengalami beberapa pergantian nama, tugas dan fungsinya tetap sama. Perubahan nama tersebut mencakup berbagai istilah seperti Detasemen Polisi Pamong Praja Keamanan Kapanewon, Kesatuan Polisi Pamong Praja, Pagar Baya, Pagar Praja, hingga Polisi Pamong Praja.

Terakhir, dengan diterbitkannya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja disingkat Satpol PP dibentuk untuk membantu Kepala Daerah dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta menegakkan peraturan daerah.

SATPOL PP JOGJA PROV | SATPOL PP LAMPUNG PROV
Pilihan editor: KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

19 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

35 hari lalu

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

38 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

51 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Salatiga yang Membagi Kesultanan Mataram dan Akhiri Perang di Jawa

53 hari lalu

Kilas Balik Perjanjian Salatiga yang Membagi Kesultanan Mataram dan Akhiri Perang di Jawa

Perjanjian Salatiga merupakan kelanjutan dari Perjanjian Giyanti, yang berlangsung pada 17 Maret 1757 di Gedung Pakuwon, Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

57 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

2 Maret 2024

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

2 Maret 2024

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya