Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Jumat, 15 September 2023 23:34 WIB

Kali Cileungsi, hulu Kali Bekasi, menghitam akibat tercemar seperti terlihat pada Rabu, 13 September 2023. Dok. KP2C

TEMPO.CO, Bekasi - Suplai air Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot kepada sekitar 40 ribu pelanggan di Kota Bekasi sudah tiga hari terhenti. Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengatakan terpaksa menghentikan sementara pengolahan air baku, karena kondisi Kali Bekasi yang tercemar limbah industri.

"Sampai hari ini, tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti-henti masih hitam pekat dan bau. Sekitar 40 ribu pelanggan kami di Kota Bekasi terdampak," kata Ali saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 15 September 2023.

Tirta Patriot telah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II untuk bisa mengolah air baku dari saluran Kalimalang. Pengolahan air baku dari saluran Kalimalang telah dilakukan hari ini.

Namun, pengolahan air baku dari saluran Kalimalang itu belum berjalan normal. "Kami hari ini sudah bisa produksi setengahnya, sekitar 315 sampai 380 LPS (liter per detik)," ujar Ali.

Ali menduga limbah industri yang mencemari Kali Bekasi berasal dari wilayah Kabupaten Bogor. Menurut Ali, tercemarnya Kali Bekasi saat ini yang terparah dibanding sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Limbah kali ini pekat sekali lebih parah lah pokoknya," ujar Ali.

Perumda Tirta Patriot pun telah menyiagakan empat mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada pelanggan yang terdampak. "Ada empat tangki stand by ini, kami lagi coba bantuan agar bisa gerak cepat ketika memang ada masyarakat pelanggan yang membutuhkan," ujar Ali.

Sebelumnya, warga Kota Bekasi mengeluhkan suplai air Perumda Tirta Patriot yang sudah terhenti selama tiga hari. Warga Bekasi Utara, Amelia, 22 tahun, mengatakan air di rumahnya sudah mati sejak Rabu, 13 September 2023.

"Saya tinggal di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, sudah dari Rabu malam air di rumah saya enggak keluar," kata Amelia saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 15 September 2023.

Amelia menjelaskan selama suplai air PAM mati, dirinya terpaksa membeli air isi ulang sebanyak lima galon per hari untuk keperluan mandi keluarganya. Amelia juga mengaku belum mendapatkan bantuan air bersih dari Perumda Tirta Patriot.

Nasib sama juga dialami warga Kota Baru, Bekasi Barat, Agatha, 30 tahun. Agatha mengatakan suplai air Perumda Tirta Patriot juga terhenti sudah tiga hari. Agatha terpaksa membeli air isi ulang untuk keperluan keluarganya. "Saya sampai enggak mandi, cuci muka sama sikat gigi saja. Suami saya mandi di pom bensin," kata Agatha.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Air Baku PDAM Tirta Bhagasasi Terbatas, Kabupaten Bekasi Bakal Manfaatkan Hujan

Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

4 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

15 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

15 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

4 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

4 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya