PAM Jaya Jelaskan Angka TDS Penyebab IPA Hutan Kota Lumpuh 20 Hari Terakhir

Kamis, 28 September 2023 19:12 WIB

Petugas mencoba membaui air bersih dari instalasi pengolahan air atau "Water Treatment Plant" (WTP) di Jakpro Memiontec Air, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 3 Desember 2021. Instalasi pengolahan air tersebut mempunyai kapasitas produksi air minum sebesar 500 liter perdetik. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PAM Jaya menyatakan tidak bisa melakukan apa-apa atas lumpuhnya Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak 8 September lalu. Air baku tak bisa diolah karena kekeringan yang menyebabkan parameter angka total dissolved solid (TDS) atau jumlah zat padat terlarut melambung di luar batas toleransi.

Angka TDS menjadi sangat tinggi disebabkan intrusi air laut ke sungai. Intrusi bisa terjadi karena minimnya debit air dari hulu dan hilir. Debit minim karena hujan yang masih langka. “Kalau untuk dari sisi ini sih kita nyaris tidak bisa melakukan apa-apa ya," kata Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya Gatra Vaganza saat dihubungi, Kamis 28 September 2023.

Menurut dia, angka TDS tinggi di IPA Hutan Kota merupakan sesuatu yang alamiah terjadi karena intrusi air laut atau kenaikan batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut. Letak geografis IPA Hutan Kota yang dekat dengan laut juga disebutnya turut berkontribusi.

Gatra membandingkan lokasi IPA yang terletak paling utara ini dengan IPA lain milik PAM Jaya yang mengolah air baku. “Dibandingkan dengan IPA yang lain, dia yang paling dekat dengan laut,” kata dia.

Sampai saat ini, Gatra menjelaskan, upaya yang PAM Jaya lakukan untuk mengatasi kekeringan dan buruknya kualitas air di IPA Hutan Kota adalah redistribusi air bersih dari IPA lain tersebut. Pemerataan distribusi dilakukan untuk bisa menyuplai wilayah-wilayah yang tadinya menerima dari Hutan Kota. Walaupun upaya ini, diakui Gatra, belum bisa ideal.

Advertising
Advertising

Angka TDS air baku di IPA Hutan Kota pada Kamis pagi masih terukur 1014 mg per liter, menurun dari 1308 dari diniharinya. Angka-angka itu meninggi jika dibandingkan Kamis sepekan lalu 790 mg per liter dan sempat turun ke 618 pada Sabtu lalu.

Menurut Gatra, nilai maksimal TDS air baku yang bisa diolah di IPA Hutan Kota untuk menjadi air bersih layak pakai adalah sebesar 500 mg per liter. Pada kondisi normal, TDS air baku di IPA Hutan kota berada di rentang 200 sampai dengan 300 mg per liter.


Kemungkinan IPA Hutan Kota Segera Beroperasi Lagi

Terpisah, Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K. Witjakso, menyatakan sedang menunggu instruksi untuk mengoperasikan kembali IPA Hutan Kota. Jakpro Memiontec Air adalah anak usaha Jakpro Utilitas Propertindo sebagai pengelola IPA Hutan Kota.

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.

Disebutkan Edhie, telah dilakukan uji lab air sebagai upaya pengoperasian kembali IPA tersebut pada Selasa, 26 September 2023. Selama 24 jam menunggu, hasil lab akhirnya keluar. Dari hasil itu, Edhie mengungkap IPA Hutan Kota kemudian memenuhi kapasitas reservoar untuk menyuplai 100 liter per detik. Angka itu jauh lebih kecil daripada biasanya, yakni 450 LPS.

"Masih menunggu instruksi regim LPS pompa yang akan dioperasikan, mestinya sore ini," ujarnya pada Kamis pagi.

Pilihan Editor: Pengalaman Pemenangan Jokowi di DKI Digunakan untuk Jaga Asa Relawan Ganjar di Depok

Berita terkait

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

14 hari lalu

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

14 hari lalu

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Gibran menyinggung soal makan siang gratis yang menjadi program andalan kubu 02 dalam kunjungannya ke Rusun Muara Baru.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

43 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

44 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

50 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

54 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

55 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya

Respons Kasus Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Kemen PPPA Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

55 hari lalu

Respons Kasus Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Kemen PPPA Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

Kemen PPPA merespons kasus satu keluarga jatuh dari Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

55 hari lalu

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

56 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya