Polemik Makanan Tambahan di Depok: DPRD Minta Kadinkes Dipecat, Wali Kota Membela

Kamis, 23 November 2023 09:20 WIB

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris menilai program pemberian makanan tambahan atau PMT Lokal dan kinerja dari Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati sudah bagus sehingga tidak perlu dicopot dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan Idris karena muncul keluhan masyarakat terkait menu makanan penanganan stunting dan desakan pencopotan Kadinkes dari Anggota DPRD Kota Depok

"Apanya yang dievaluasi, kenapa dicopot, udah bagus, kok, kerjanya. Jangan cuman kesalahan dikit, jangan karena setetes nila merusak susu se-kota," kata Idris usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Kecamatan Cilodong, Rabu, 22 November 2023.

Idris menjelaskan vendor penyedia pemberian makanan tambahan di Kecamatan Tapos sudah dievaluasi karena mereka tidak sanggup menangani sekian puluh ribu rantang. "Istilahnya, akhirnya mundur juga sebelum dimundurkan sudah mundur," tutur Idris.

Permasalahan ini berawal dari viralnya video yang menunjukkan menu di program pemberian makanan tambahan hanya nasi, kuah sup, dan tahu. Program dengan anggaranRp4,4 miliar ini dijalankan dengan tujuan mengatasi stunting di Kota Depok.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengaku kalau program pemberian makanan tambahan atau PMT lokal pada hari pertama di Kecamatan Tapos tidak sesuai dengan petunjuk teknis.

Menurut Mary, program sudah langsung sesuai di hari pertamanya di 10 kecamatan pada 10 November 2023. "Khusus Tapos hari pertama tidak sesuai, namun hari selanjutnya sudah sesuai," kata Mary melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa malam, 14 November 2023.

Mary mengungkapkan program PMT di hari pertama bukanlah menu nasi, tapi kudapan yang telah disesuaikan antara menu dan jadwal pemberiannya. "Sudah disusun menunya," katanya tanpa memberikan keterangan lebih detail.

Di Kota Depok, PMT lokal terdiri dari kudapan (6 hari/pekan) dan makanan lengkap (1 hari/pekan). Dengan sasaran antara lain balita gizi kurang dan balita dengan berat badan tidak naik, PMT lokal diberikan selama 28 hari dari 10 November hingga 8 Desember 2023.

Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Hamzah mengatakan pihaknya meminta Kadinkes diganti. "Ya, minta dicopot. Tulis gede-gede, tuh, ketua komisi A yang minta," katanya.

Hamzah mendesak Pemerintah Kota Depok mengakui ada kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki di program pemberian makanan tambahan ini. “Itu yang dibutuhkan dewan, bukan ngotot bahwa ini sudah standar," ucap Hamzah.

Pilihan Editor: Top Metro: Serpong Terendam Banjir, KJP Plus Belum Cair, Heru Budi soal UMP DKI dan Pengusaha

Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

15 jam lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 hari lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

1 hari lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya