Viral Polisi Tutup Tol Jakarta-Cikampek yang Macet Total karena Demo Buruh

Kamis, 23 November 2023 16:02 WIB

Foto udara kemacetan truk barang yang akan menuju kawasan MM 2100 di Tol Jakarta- Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 23 November 2023. Kemacetan tersebut terjadi akibat buruh menutup pintu tol menuju dan keluar kawasan MM 2100 saat menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi sempat menutup jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, KM 24, di Bekasi, Kamis siang. Penutupan jalan tol oleh polisi di KM 24 itu pun terekam kamera handphone warga setempat dan viral di media sosial.

"Itu bukan buruh menutup lajur. Itu saya sedang kawal pasukan ke tempat demo, pengalihan sebentar," kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Komisaris Polisi Rikky Akmaja saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 November 2023.

Rikky mengatakan, penutupan lajur tol itu hanya lima menit. Penutupan dilakukan agar pasukan Brimob dari arah Jakarta bisa keluar Tol Cibitung menuju lokasi demo buruh untuk pengamanan unjuk rasa tersebut.

Penutupan jalan terpaksa dilakukan, karena Tol Jakarta-Cikampek arah Karawang macet total. "Kami lawan arahkan pasukan menuju titik demo. Sampai saat ini pendemo tidak ada yang masuk tol. Semua masih terkendali," ujar Rikky.

Adapun Tol Jakarta-Cikampek sempat macet sepanjang 15 kilometer. Berdasarkan pantauan dari CCTV di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pukul 13.25, terjadi kemacetan di tol mulai dari KM 7 hingga KM 22 arah Cikampek. Kendaraan tampak tidak bergerak, padat merayap.

Advertising
Advertising

"Ada demo di jalur arteri, kawasan MM 2100 (Cibitung, Kabupaten Bekasi). Jadi, menghambat kendaraan yang mau keluar tol," ujar Rikky.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok kerja jika pemerintah tetap ngotot menetapkan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 di bawah 15 persen. "Bilamana usulan unsur dari serikat buruh tidak diterima, kami akan melakukan mogok nasional," kata Said, dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 November 2023.

Menurut dia, mogok nasional merupakan suatu jalan yang harus dilakukan supaya pemerintah bisa mendengarkan apa yang diperjuangkan kaum buruh.

Said menyatakan pemogokan itu akan dilakukan selama dua hari di antara 30 November-13 Desember 2023. Tujuannya adalah melumpuhkan ekonomi secara nasional, melumpuhkan pabrik, dan perusahaan agar pemerintah mau berunding. "Karena kami sudah meminta dengan baik, tapi tidak diindahkan. Sehingga kami akan melawan dengan Mogok Nasional," tutur dia.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: MRT Jakarta Ungkap Sempat Alami Gangguan Sistem, Ini yang Terjadi

Berita terkait

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

1 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

2 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

3 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

3 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

5 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

5 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

6 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

7 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya