Warga Kemang Tak Yakin Rumah Pompa Bisa Cegah Banjir, Minta Heru Budi Sediakan Pompa Portabel

Jumat, 12 Januari 2024 20:55 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin saat berkunjung ke proyek pembangunan Pompa Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kemang Utara IX, RT.01/RW.05, Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan tak yakin rumah pompa di Jalan Kemang Raya yang sedang dibangun Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatasi banjir di wilayahnya.

"Rumah Pompa Kemang, kan, posisinya di atas. Kalau untuk Kemang Utara sepertinya enggak ada manfaat," kata Mohammad Muksin Ketua RT.01/RW.05, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Januari 2024.

Menurut dia, rumah pompa garapan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu hanya dirasakan betul manfaatnya untuk mereka yang tinggal di Kemang Raya. Namun, ia tetap mengapresiasi upaya Pemprov DKI saat ini yang serius mengatasi banjir di kawasan Kemang.

Alih-alih percaya dengan keberadaan Rumah Pompa Kemang, Muksin lebih ingin wilayahnya diberikan pompa portabel. Gunanya untuk menyedot genangan air agar lebih cepat surut. "Kami sudah ajukan permintaan pompa portabel itu kemarin," ucapnya.

Selain itu, dua bulan yang lalu, Pemprov DKI Jakarta telah mengabulkan permintaan warga agar dibuatkan pintu air di aliran Kali Mampang. "Bersyukur banget, jadi air luapan kali itu enggak langsung semua meluber ke pemukiman," katanya.

Advertising
Advertising

Namun, menurut dia, pintu air belum efektif digunakan sebab turap yang terlalu rendah. Muksin pun berharap agar turap pintu air bisa dibuat lebih tinggi.

Muksin menilai masalah banjir di wilayahnya bisa teratasi apabila ada pompa portabel dan pintu air. "Rutin dilakukan pengerukan juga, karena sejauh ini terbukti membuat genangan lebih cepat surut," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan Rumah Pompa Kemang bisa selesai pada Maret 2024. Nantinya rumah pompa itu bakal digunakan untuk menekan dampak banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya di Jakarta Selatan.

"Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik. Mudah-mudahan Maret selesai," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam keterangan resmi Pemprov DKI, Kamis, 11 Januari 2024.

Menghadapi musim hujan saat ini, Heru menyebut Dinas Sumber Daya Air sudah menyiapkan pompa, baik pompa stasioner maupun pompa mobile untuk mencegah banjir. Rincian peralatan itu terdiri dari 578 pompa stasioner yang disiapkan di 202 lokasi, serta 557 pompa mobile.

Pilihan Editor: Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Berita terkait

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

2 jam lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

7 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya