Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

Minggu, 21 Januari 2024 19:50 WIB

Pedagang konveksi menunggu pembeli di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. Masa kampanye menjadi saat yang paling ditunggu para pengusaha konveksi. Namun pada kenyataanya justru Pemilu 2024 ini, omzet pedagang turun drastis. Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. Biasanya beberapa bulan sebelum kampanye tiba, pesanan atribut partai untuk kepentingan kampanye membeludak. Layaknya yang dialami pada masa kampanye Pemilu 2019 lalu. Tapi tahun ini, pedagang konveksi gigit jari. Omzet usaha drop sampai 80 persen. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjual atribut kampanye di Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, mengenali perbedaan antara calon legislatif (caleg) lama dan baru. Andi, salah satu penjual, menyebut jika caleg baru lebih hemat dibanding caleg lama yang berani menghabiskan dana besar untuk atribut kampanye.

"Di toko saya, hanya 10 persen pesanan yang datangnya dari caleg baru," katanya saat ditemui di pasar itu, Jumat, 19 Januari 2024. Di tokonya itu Andi menjual atribut kampanye seperti kaos, bendera, dan kalender, serta kartu nama.

Menurut Andi, caleg lama biasa memesan dan memborong dalam jumlah lebih besar karena lebih percaya diri bakal menang di pemilu selanjutnya. "Sudah ada modal karena pernah menang," ucapnya.

Meski begitu, Andi menambahkan bahwa secara umum ada penurunan omzet pada masa kampanye Pemilu 2024. Pendapatannya pun diaku menurun hingga 50 persen.

Menurut Andi, ada tiga faktor penyebab omzet penjual atribut kampanye menurun di Pemilu 2024 ini. Pertama, katanya, faktor ekonomi pascapandemi yang belum membaik.

Advertising
Advertising

Lalu masa kampanye yang lebih singkat, dan kebiasaan caleg baru yang lebih menghemat pengeluarannya. Praktis, kata Andi, harapannya ada pada caleg lama yang sudah menjadi langganan.

Pedagang konveksi menunggu pembeli di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024. Masa kampanye menjadi saat yang paling ditunggu para pengusaha konveksi. Namun pada kenyataanya justru Pemilu 2024 ini, omzet pedagang turun drastis. Masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. Biasanya beberapa bulan sebelum kampanye tiba, pesanan atribut partai untuk kepentingan kampanye membeludak. Layaknya yang dialami pada masa kampanye Pemilu 2019 lalu. Tapi tahun ini, pedagang konveksi gigit jari. Omzet usaha drop sampai 80 persen. TEMPO/Subekti.

"Satu caleg, dia pernah menang jadi ini melanjutkan, pesan sampai Rp 50 juta," katanya. Namun, Andi melanjutkan, caleg lama juga mengurangi kuantitas pemesanannya dibanding ketika Pemilu 2019.

Hal ini juga disampaikan oleh Rozi, penjual atribut kampanye lainnya di Pasar Senen. Ia menilai bahwa caleg peserta pemilu didominasi oleh wajah-wajah baru. "Di Jakarta misalnya, banyak kan caleg anak muda," ucap Rozi.

Ia mengatakan bahwa caleg baru lebih sering mencetak kartu nama dan kalender dengan jumlah yan juga disebutnya tak banyak. Berbeda dengan caleg lama yang berani memesan ribuan kaus dan atribut kampanye lainnya.

Di sisa masa kampanye ini, Andi dan Rozi berharap masih ada pesanan yang masuk. Sebab, kontestasi Pemilu ini disebutnya sebagai satu-satunya kesempatan untuk meraup untung sebanyak mungkin.

Pilihan Editor: Dirut Jakpro Nyatakan Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun di JIS Asalkan ....

Berita terkait

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

1 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

12 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

17 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

21 jam lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

1 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

3 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

4 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya